Strategi Pemasaran Industri Ukir (Rancak Gamelan) Desa Karangasem, Manyaran Kab. Wonogiri Sebagai Desa Sentra Industri Kayu

Authors

  • Lyly Katniati Program Studi Manajemen, Fakultas Hukum dan Bisnis, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Ecclisia Sulistyowati Program Studi Manajemen, Fakultas Hukum dan Bisnis, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Umi Salamah Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Wahyu Adhi Saputro Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Duta Bangsa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.46772/jecma.v1i02.356

Keywords:

Industri Ukir (rancak gamelan), Strategi Pemasasran, SWOT, SAP

Abstract

Era globalisasi dimana pasar menyediakan banyak sekali berbagai macam produk yang dijual. Perdagangan global saat ini telah dilakukan di seluruh negara di dunia. Rancak gamelan memang bukan komoditas utama dalam ekspor, tetapi rancak gamelan turut andil dalam meningkatkan devisa negara ini. Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa industri rancak gamelan Indonesia mulai mengembangkan pasarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran industri ukir (rancak gamelan) Desa Karangasem. Penelitian ini menggunakan dua data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dengan cara melakukan wawancara menggunakan alat kuesioner dengan responden sejumlah 30 orang yang terbagi ke dalam produsen dan konsumen. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber data yang sudah ada dan relevan seperti jurnal, buku dan tulisan yang mendukung penelitian ini. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini seperti analisis SAP dan analisis SWOT. Kekuatan yang ada dalam industri ukir (rancak gamelan) adalah kualitas produk yang dihasilkan cukup baik. Salah satu kelemahan yang ada adalah dari sisi sumber daya manusia yang mengelola dan control pada bagian produksi. Peluang yang dapat dimanfaatkan oleh industri ukir (rancak gamelan) Desa Karangasem adalah pengembangan untuk pasar ekspor yang masih terbuka lebar. Tantangan yang harus dihadapi oleh industri ukir (rancak gamelan) Desa Karangasem adalah adanya pesaing-pesaing baru yang akan bermunculan. Jika didasarkan pada hasil SAP maka dapat dikategorikan bahwa sentra industri ukir (rancak gamelan) berada pada posisi kuat dengan skor 3,25.

 

 

Author Biographies

Lyly Katniati, Program Studi Manajemen, Fakultas Hukum dan Bisnis, Universitas Duta Bangsa Surakarta

 

 

Ecclisia Sulistyowati, Program Studi Manajemen, Fakultas Hukum dan Bisnis, Universitas Duta Bangsa Surakarta

 

 

Umi Salamah, Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Duta Bangsa Surakarta

 

 

Wahyu Adhi Saputro, Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Duta Bangsa Surakarta

 

 

Downloads

Published

2021-02-19

How to Cite

Katniati, L. ., Sulistyowati, E. ., Salamah, U. ., & Adhi Saputro, W. (2021). Strategi Pemasaran Industri Ukir (Rancak Gamelan) Desa Karangasem, Manyaran Kab. Wonogiri Sebagai Desa Sentra Industri Kayu . Journal of Economic and Management (JECMA), 3(1). https://doi.org/10.46772/jecma.v1i02.356

Issue

Section

Articles