Hand Smoothitizer, Antiseptik Pelembut Tangan Untuk Generasi Tanggap Penyebaran Kuman

Authors

  • Kris Haryanti Progam Studi Farmasi, STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap
  • Wisnu Hidayat Progam Studi Farmasi, STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap
  • Afrina Kartika Putri

DOI:

https://doi.org/10.46772/jophus.v2i02.427

Keywords:

kulit jeruk nipis,, lidah buaya, hand sanitizer

Abstract

Formulasi pembersih tangan secara tradisional mengandung etanol atau alkohol berantai pendek lainnya (60%-70%) sebagai bahan aktif. Namun, penggunaan alkohol sebagai produk hand sanitizer mudah menguap dan dapat menguap pada permukaan kulit sehingga aktivitas bakteri residual menjadi terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formulasi hand sanitizer yang rendah kadar alkohol, dengan menggunakan ekstrak dari bahan alami sebagai bahan aktif antibakteri. Bahan alamai yang digunakan yaitu limbah kulit buah jeruk nipis dan lidah buaya. Hasil penelitian menunjukan ekstrak kulit jeruk nipis dan lidah buaya dapat menghambat aktivitas bakteri Staphylococcus aureus. Evaluasi sediaan hand sanitizer menunjukkan hasil yang baik pada uji organoleptis, pH, bobot jenis dan uji antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus.

References

] Husni, Amir. 2018. Pengendalian Mutu Hasil Perikanan. UGM Press : Yogyakarta.

Riyadi, Alexander Lucas Slamet. 2016. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Puslitbang Ekologi Kesehatan : Yogyakarta.

Kemenkes RI.2017. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Kemenkes RI: Jakarta.

Freeman, MC., Stocks, ME., Cumming, O., Jeandron, A., Higgins, JP., Wolf,J., PrüssUstün, A., Bonjour, S., Hunter, PR., Fewtrell, L., Curtis V, 2014, Hygiene and health: systematic review of handwashing practices worldwide and update of health effects, Trop Med Int Health,19(8):906-16.

Patricia, Amelinda Diana. 2019. Uji Daya Antibakteri Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri Seledri (Apium gaveolens). 8 (1)

Wardani, Resti Puspita. 2017. Pengaruh Ekstrak Etanol Kulit Jeruk Nipisb(Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle) terhadap Penyembuhan Ulkus Traumatik pada Rattus norvegicus Strain Wistar. 1 (1)

Jayani, Nikmatul Ikhrom Eka, Kartini, Nurul Basirah. 2017. Formulasi Sediaan Sabun Cuci Tangan Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan Efektivitasnya sebagai Antiseptik. 4 (3)

Furnawanhi, I. 2007. Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya si Tanaman Ajaib. Jakarta : Ago Media Pustaka.

Agarry, O., O., Olayeye, M.T., Bello Michael, C.O., 2005. Comparative Antimicrobial Activities of Aloe Vera Gel anD Leaf. Biotechnology. 4 (2) 14-34.

Hartanto, E.S. dan E.H. Lubis. 2002. Pengolahan Minuman Sari Lidah Buaya (Aloevera linn.). warta IHP/J. Ago-Based Industry.

Sulistyani, Nunung., Eni Kurniati., Yakup dan Risa Ayu Cempaka. 2016. Aktivitas Antibakteri Infusa Daun Lidah Buaya (Aloe barbadensis Miller).

Lawrence, R., Tripathi, P., Umar, E.J. (2009). Isolation, Purification and Evaluation of Antibacterial Agents from Aloe vera. Brazillian Journal of Microbiology, 40, 906-915.

Balouiri, M. 2016. Methids for in Vitro Evaluating AntimicrobialActivity. Jurnal of Pharmaceutical Analysis. (6); 71-79

Tranggono, L., 2007.,Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Gamedia Pustaka Utama : Jakarta.

Lauma, Sartika Widia, dkk. 2014. Uji Efektivitas Air Perasan Jeruk Nipis(Citrus aurantifolia) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus secara In Vitro. Vol 4(4)

Habeeb F, Shakir E, Bradbury F, Cameron P, Taravati MR, Drummond AJ, Gay Al and Ferro VA. 2007. Screening Methods used to Determine the Antimicrobial of Aloe vera inner gel. Methods, 42: 315-320.

Downloads

Published

2021-02-26

How to Cite

Haryanti, K. ., Hidayat, W., & Kartika Putri, A. . (2021). Hand Smoothitizer, Antiseptik Pelembut Tangan Untuk Generasi Tanggap Penyebaran Kuman. Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS, 2(02), 21–28. https://doi.org/10.46772/jophus.v2i02.427

Issue

Section

Articles