Profil Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Salak Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella Typhi
DOI:
https://doi.org/10.46772/jophus.v2i02.430Keywords:
kulit salak,, antibakteri,, salmonella typhiAbstract
Sebagian besar masyarakat menganggap bahwa kulit salak merupakan limbah yang tidak bisa digunakan.Masyarakat hanya memanfaatkan buah salak dari bagian dagingnya saja, bagian lainnya seperti kulit buah salak belum dimanfaatkan dengan baik. Kulit salak memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang memiliki manfaat sebagai alternatif pengobatan, dan berpotensi memiliki aktivitas antibakteri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dalam ekstrak etanol kulit salak terhadap bakteri Salmonella typhi. Kulit buah salak diekstraksi menggunakan pelarut etanol 70% dengan metode maserasi. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit salak diuji terhadap bakteri Salmonella typhi dengan menggunakan metode difusi cakram kertas.Ekstrak etanol kulit salak dapat menghambat pertumbuhan Salmonella typhi. Semakin besar konsentrasi ekstrak, diameter zona bening yang terbentuk semakin luas. Aktivitas antibakteri palingefektifpada konsentrasi 20%. Kandungan metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak kulit salak berupa alkaloid, flavonoid, polifenol, tanin, dan kuinon.
References
Nurina, C.I.E., Samingan, dan Iswandi, “Uji antimikroba ekstrak buah salak (Salacca edulis) terhadap bakteri Escherichia coli”, Jurnal Biologi EdukasiEdisi 12, Vol.6, No.1, Hal. 19, 2014, [Online].Available: http://jurnal.unsyiah.ac.id/JBE/article/view/2271
Kanon, M.Q., Fatimawali dan Bodhi, W., “Uji efektivitas ekstrak kulit buah salak(Salacca zalacca (Gaertn.) Voss) terhadap penurunan kadargula darah tikus putih jantan galur Wistar(Rattus norvegicus L.) yang diinduksi sukrosa”, Jurnal Pharmacon, Vol.1, No.2, Hal. 53,2012,[Online].Available:http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/view/486
Dhyanaputri, I.G.A.S, Karta, I.W, dan Krisna, L.A.W, “Analisis kandungan gizi ekstrak kulit salak produksi Kelompok Tani Abian salak Desa Sabetan sebagai upaya pengembangan potensi pangan produk lokal”, Meditory, Vol. 4, No. 2, Hal. 93, 2016, [Online]. Available: http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/M/article/view/48/29
Aziz, T., Shabrina, D., dan Pratiwi, R.N., “Penurunan kadar ffa dan warna minyak jelantah menggunakan absorben dari biji kurma dan kulit salak”, Jurnal Teknik Kimia, Vol.22, No.1, Hal.43,2016,[Online].Available: http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/jtk/article/view/72/62
Fitrianingsih, S.P., Lestari, F., Aminah, S., “Uji efek antioksidan ekstrak etanolkulit buah salak (Salacca zalacca (Gaertner) Voss) dengan metode peredaman DPPH”, Pros. Seminar Nasional Penelitian dan PKM Sains, Teknologi, dan Kesehatan,Vol. 4, No. 1, Hal.53,2014,[Online]. Available:http://proceeding.unisba.ac.id/index.php/sains_teknologi/article/view/538
Pratiwi, I., “Uji Antibakteri Ekstrak Kasar Daun Acalypha indica Linn. terhadap Bakteri Salmonella choleraesuis dan Salmonella typhi”, Skripsi, Program Sarjana Sains, Universitas Sebelas Maret, 2009, Surakarta.
Brooks, G.F., Carroll, K.C., Butel, J.S., Morse, S.A., and Mietzer, T.A., “Jawetz, Melnick, & Adelberg: Mikrobiologi Kedokteran”, Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2010, Jakarta, 89-94.
Syahrurachman, A., Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran, Binapura Aksara, 1994, Jakarta, 168-169
Santoso, D., Khotimah, S., Andriani, “Uji aktivitas antibakteri ekstrak kasar biji buah langsat (Lansium domesticum Cor.) terhadap Salmonella typhi”, Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura, Vol.3, No.1, 2015, [Online]. Available:https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/16695
Whardhani, R.A.P dan Supartono, “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kuli Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L.) pada Bakteri”, Indonesia Journal of Chemical Science, Vol. 4, No. 1, 2015
Morgan, Michelle. “Ethanol in Herbal Medicine”. Mediherbal phytotheraphist’s perspective, 129, 2009.
Khotimah, K., Skrining fitokimia dan identifikasi metabolit sekunder senyawa karpain pada ekstrak metanol daun Carica pubescens L.& K. Koch dengan LC/MS (Liquid Chromatograph-tandem Mass Spectrometry), Skripsi, Program Sarjana Sains, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2016, Malang.
Ashadi, Mulyani, B., Rahmawati, C.P., dan Setyowati, W.A.E, “Skrining Fitokimia dan Identifikasi Komponen Utama Ekstrak Metanol Kulit Durian (Durio zibethinus Murr.) Varietas Petruk”, Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia VI,275, 2014.
Haryati, N.A., Saleh, C., dan Erwin, “Uji toksisitas dan aktivitas antibakteri ekstrak daun merah tanaman pucuk merah (Syzygium myrtifolium Walp.) terhadap bakteri Staphylococcusaureus dan Escherichia coli”, Jurnal Kimia Mulawarman, Vol.13, No.1, Hal. 37, 2015, [Online]. Available:http://jurnal.kimia.fmipa.unmul.ac.id/index.php/JKM/article/view/43
Lim SH, Darah I, Jain K. “Antimicrobial Activities of Taninns Extracted from Rhizophora Apiculata Barks”, Journal Of Tropical Forest Science, Vol. 18, No. 1, 2006, Hal. 59-65.
More S, Maldar NN, Bhamra P., “Antimicrobial Activity of Naphtyl Iso- Quinolone Alkaloids of Ancistrocladus heyneanus : I Extracted From Leaves”, Pelagia Research Library, Vol. 3, No. 5, 2012, Hal. 2760-2765.
Bhuiyan MNI, Chowdhury JU, Jarip B., “Chemical components in volatile oil from Blumea balsamifera (L.)”, DC. J Bangladesh, Vol. 38, No. 1, 2009, Hal. 107-110.
Hassan S.M., “Antimicrobial Activities of Saponin-Rich Guar Meal Extract”, Poultry Science, 2008, Texas.
Hyldgaard M, Mygind T, Meyer RL., “Essential Oils in Food Preservation: Modeofaction, Synergies, and Interactions with Food Matrix Components”. Frontiers in Microbiology, Vol. 3, No. 12, 2012, Hal. 1-24.
Rijayanti, R.P., Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun mangga bacang (Mangifera foetida L.) terhadap Staphylococcus aureus secara in vitro, Skripsi, Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Tanjungpura, 2014, Pontianak.