Uji Efektivitas Sediaan Gel Sabun Wajah Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus
DOI:
https://doi.org/10.46772/jophus.v2i02.432Keywords:
Ekstrak daun kemangi,, gel sabun wajah,, Staphylococcus aureus,, uji efektivitas.Abstract
Daun kemangi (Ocimum basilicum L.) merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki efektivitas menghambat bakteri Staphylococcus aureus. kandungan senyawa pada daun kemangi yaitu flavonoid dan fenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sediaan gel sabun wajah ekstrak daun kemangi terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Data penelitian ini adalah data primer. Metode analisis data menggunkan analisis deskriptif dan metode efektivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar. Sampel yang digunakan pada penelitian yaitu daun kemangi diekstraksi menggunakan larutan etanol 96% dengan cara maserasi. Ekstrak dibuat dalam tiga formula dengan FI : 1 gram, FII : 1,5 gram dan FIII : 2 gram. Evaluasi sediaan dengan uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar dan uji efektivitas. Hasil formulasi menunjukkan daya hambat FI : 5 mm, FII : 8 mm dan FIII : 9 mm, ini dapat diartikan bahwa tiap formula memiliki daya hambat. Ketiga formula tersebut termasuk dalam katagori zona hambat sedang, tetapi yang memiliki zona hambat yang paling luas yaitu F3 : 9 mm. Semakin banyak ekstrak maka zona hambat semakin luas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sediaan gel sabun wajah ekstrak daun kemangi memiliki efektivitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus.
References
Hafsah, Izzati saila., dan Andono, Pulung Nurtantion, Deteksi Otomatis Penyakit Kulit Menggunakan Algoritma Naive Bayes, JNN Semarang, No. 5, 2015, hal 1-6.
Sukmawati, Ellyzabeth., Efektivitas Penggunaan Daun Sirih Merah Untuk Mengurangi Jerawat Pada Remaja, Global Health Science, Vol. 1 issue 1, March 2016, hal 36-42.
Kurnianingsih, Dewi., Setiabudi, Lulu., Tajudin, Tatang, Uji Efektivitas Sediaan Krim Kombinasi Ekstrak Daun Bakau Hitam (Rhizophora Mucronata) Dan Jeruk Purut (Citrus Hystrix) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus, Jurnal Ilmiah Jophus : Journal of Pharmacy UMUS, Vol. 2 No. 01, Agustus 2020.
Angelina, M., Turnip, M., dan Khotimah. S., Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L.) terhadap Bakteri Esherichia coli dan Staphylococcus aureus, Jurnal Protobiont, Vol. 4 No. 1, 2015, hal 184-189.
Khalil, A., Antimicrobial Activity of Ethanolic Extracts of Ocimum basilicum leaf from Saudi Arabia, Biotechnology, Vol. 12 No. 1, 2013, hal 61-64.
Budiati, Anarisa., Purba, Anny Victor., dan Kumala, Shirly., Pengembangan Produk Gel Sabun Wajah Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrha bilimbi L.) dan Daun Sosor Bebek (Kalanchoe piinata (Lam.) Per.) sebagai Antibakteri Penyebab Jerawat, Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, Vol. 15 No. 1, April 2017, hal 89-95.
Kindangen, Ofirnia Clara., Yamlean, Paulina V. Y., Wewengkang, Defny S., Formulasi Gel Antijerawat Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Dan Uji Aktivitasnya terhadap Bakteri Staphlococcus aureus Secara in vitri, Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi, Vol. 7 No. 3, Agustus 2018, hal 283-293.
Muliyawan, Dewi dan Suriana, Neti, A-z tentang Koametik, Jakarta, PT Elex Media Komputido Kelompok Gramedia, 2013, hal. 257.
SNI. 1996. Batas Maksimum Sabun Cair, Bogor, Badan Standarisasi Nasional.
Rastina., Sudarwanto, Mirnawati dan Wientarsih, Ietje., Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kari (Murraya Koenigii) Terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Pseudomonas sp, Jurnal Kedokteran Hewan, Vol. 9 No. 2, September 2015, hal 1-4.
Priawanto, Panji Gelora dan Hadning, Ingenida, Formulasi Dan Uji Kualitas Fisik Sediaan Gel Getah Jarak (Jatropha curcas), Naskah Publikasi Karya Tulis Ilmiah, Agustus 19, 2017, hal. 1-14.
Threenesia, Atika., Skripsi, Perbandingan Efek pemberian Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan salmonella typhi Secara in vitro, Fakultas Kedokteran, Univ. Lampung, 2017, hal 14-15.
