KAJIAN POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT X PERIODE AGUSTUS 2019

Authors

  • Aprilia Nur Maulia Program Studi Sarjana Farmasi STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Cilacap
  • Mika Tri Kumala Program Studi Sarjana Farmasi STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Cilacap
  • Nikmah Nuur Rochmah Program Studi Sarjana Farmasi STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Cilacap

DOI:

https://doi.org/10.46772/jophus.v3i02.506

Keywords:

Hipertensi, Interaksi obat, Rawat jalan

Abstract

Prevalensi hipertensi pada umur >18 tahun di Indonesia mengalami peningkatan dari 25,8% pada tahun 2013 menjadi 34,1% pada tahun 2018. Interaksi obat adalah penggunaan dua atau lebih obat pada waktu yang sama dan dapat memberikan efek masing-masing atau saling berinteraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pengobatan pasien hipertensi, mengetahui potensi interaksi obat pada pasien hipertensi. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pengambilan data secara retrospektif dengan jumlah sampel 130. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu convenience sampling. Potensi interaksi obat ditinjau berdasarkan software lexicomp. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit X Cilacap. Populasi dalam penelitian ini adalah rekam medis pasien dengan diagnosis hipertensi di Instalasi Rawat Jalan periode Januari-Desember 2019. Teknik analisis data dalam kegiatan ini disajikan dalam bentuk analisis deskriptif dan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan obat antihipertensi yang paling banyak digunakan yaitu golongan Calcium Channel Blocker sebanyak 64%. Kejadian potensi interaksi obat yang ditemukan terdapat 116 lembar resep (86,5%). Berdasarkan tingkat keparahan interaksi obat, interaksi mayor sebesar 1%, moderate sebesar 65%, dan minor sebesar 34%.

References

Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan, “Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar,” Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, hal. 1–100. 2018, [Online]

Muhadi, “JNC 8 : Evidence-based Guideline Penanganan Pasien Hipertensi Dewasa,” Cermin Dunia Kedokteran, 43(1), hal. 54–59, 2016 [Online]

Mahamudu, Y. S., Citraningtyas, G. dan Rotinsulu, H, “Kajian Potensi Interaksi Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Primer Di Instalasi Rawat Jalan Rsud Luwuk Periode Januari – Maret 2016,” Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT, 6(3), hal. 1–9, 2017 [Online]

Redzuan, A.M., Ramli, A.R., Pheng, M.T.H, “Drug-related Problems in Hypersentive Patients with Multiple Comorbidites”. Journal of Pharmaceutical Research, 1 (3) : 000113, 2017, [Online]

Katzung, B.G; Masters S.B, Trevor, A.J, “Basic & Clinical Pharmacology ; 12th Edition”. 2012. United States : Mc.Graw.Hill

Agustina, R., Annisa, N. dan Prabowo, W. C, “Potensi Interaksi Obat Resep Pasien Hipertensi di Salah Satu Rumah Sakit Pemerintah di Kota Samarinda,” Jurnal Sains dan kesehatan, 1(4), hal. 208–213. 2015. [Online] doi: 10.25026/jsk.v1i4.4.

Triyanto E, “Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu”, Graha Ilmu, 2014. Yogyakarta.

Kementrian Kesehetan Republik Indonesia, “Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Hipertensi.” 2013, [Online]

Departemen Kesehatan RI. Kategori Usia. 2009. [Online] Available : http://kategori-umur menurut-Depkes.html.Diakses pada 5 Mei 2020

Lisni, I., Octavia, Y. N. dan Iskandar, D, “Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Study On Rational Antihypertensive Drug Prescribing In One Of Bandung ’ S Primary Health Care Center,” hal. 1–8, 2020, [Online]

Nafrialdi, “Antihipertensi dalam : Farmakologi dan Terapi Edisi 6”. 2016. Jakarta : Departemen Farmakologi dan terapeutik FKUI

Farida, umul dan Cahyani, P. W, “Pola Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Inap Di Rsud Mardi Waluyo Blitar Bulan Juli-Desember Tahun 2016,” Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan, 5(1), hal. 29–33, 2018, [Online] Available : http://www.ojs.iik.ac.id/index.php/wiyata/article/view/197.

Juni, P. J, “Studi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Perawatan Di Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Juli 2013 - Juni 2014,” Pharmacon, 4(3), hal. 22–28, 2015, [Online]

Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Weels, B.G., Posey, L.M. “Pharmacotherapy a Pathophysiologic Approach : Seventh Edition”. 2008. United States : The McGraw-Hill

Ulfa, N. M, “Profil Penggunaan Obat Antianemia, Antihipertensi, dan Antidiabetik pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik”, 2019, [Online]

Ahmad, N, “Persistensi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Persistence of Antihypertensive Drugs among Outpatient with Hypertension,” Kesmas, 8(1), hal. 13–18, 2013, [Online]

Rampengan, S. H, “Peran terkini beta-bloker pada pengobatan kardiovaskular”. 2013, [Online]

Lexicomp, “Wolters Kluwer Clinical Drug Information : Interact, Woltres Kluwer Company”, 2018, [Online]

Tatro, D.S., “Drug Interaction Facts.5th Edition”. Lippincott Williams & William, 2014, [Online]

Noviani, Nita, “Farmakologi : Bahan Ajar Keperawatan Gigi”, 2017, [Online]

Downloads

Published

2022-02-28

How to Cite

Maulia, A. N., Kumala, M. T., & Rochmah, N. N. (2022). KAJIAN POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT X PERIODE AGUSTUS 2019. Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS, 3(02), 111–119. https://doi.org/10.46772/jophus.v3i02.506

Issue

Section

Articles