PENGARUH EDUKASI METODE CBIA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SWAMEDIKASI PENYAKIT JAMUR KULIT

Authors

  • Rizka Nur Sabila Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Yulian Wahyu Permadi Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Ainun Muthoharoh Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Wulan Agustin Ningrum Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.46772/jophus.v3i02.520

Keywords:

CBIA, Jamur kulit, Pengetahuan, Swamedikasi

Abstract

Penyakit jamur kulit disebabkan karena infeksi jamur, penyakit ini rentan dialami oleh santri di Pondok Pesantren karena faktor lingkungan maupun gaya hidup yang tidak bersih dan dapat mengganggu aktivitas sehingga harus diobati. Penggunaan obat antijamur yang sering digunakan bebas karena keterbatasan pengetahuan dalam pelaksanaan swamedikasi, sehingga perlu diberikan edukasi supaya pengobatannya tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi leaflet dengan metode CBIA terhadap tingkat pengetahuan swamedikasi penyakit jamur kulit pada santriwati. Penelitian ini menggunakan metode prospektif dengan desain quasy experimental tipe one group pretest-postest with control group. Jumlah sampel penelitian sebanyak 66 santriwati dibagi menjadi dua kelompok.  Hasil tingkat pengetahuan santriwati sebelum diberikan edukasi masuk dalam kategori baik sebesar 89,4% dan tingkat pengetahuan sesudah diberikan edukasi masuk dalam kategori baik sebesar 96,97%. Dari data yang diperoleh terdapat pengaruh edukasi dengan metode CBIA terhadap tingkat pengetahuan swamedikasi penyakit jamur kulit pada santriwati Pondok Pesantren Al-Mubarok dikarenakan pada uji mann-whitney nilai p-value 0,000<0,05.

References

Rahman, M. Afif Auliya., Jusak., & Erwin S, “Sistem Pakar Identifikasi Penyakit Jamur Kulit Pada Manusia Menggunakan Metode Certainty Factor”, JSIKA , Vol 5 (3), 2016, [Online]

Harahap, N.A, Khairunnisa' & Juanita T, “Tingkat Pegetahuan Pasien Rasionalitas Swamedikasi di Tiga Apotek Kota Panyabungan”, Skripsi, 2015, Medan : Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Amalia, Via, “Hubungan Persepsi Tentang Penyakit Jamur Kulit Terhadap Perilaku Swamedikasi Di Kelurahan Panjang Wetan Kota Pekalongan Tahun 2020”, Skripsi, 2020, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Pekalongan.

Fuaddah, A.T, “Description of Self-Medication Behavior In Community of Subdistrict Purbalingga, District Purbalingga”, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) FKM Undip, Vol 3 (1), 2015, [Online]

Adhikary, M., Tiwari, P., Singh, S., & Karoo, C, “Study of selfmedication practices and its determinant among college students of Delhi University North Campus New Delhi, India”, International Journal of Medical Science and Public Health, Vol 3(4), hal 406-409, 2014, [Online]

Badan Pusat Statistik, “Statistik Indonesia”, 2016, Jakarta: BPS.

Gupta, P., Bobhate, P., dan Shirivastava, S, “Determinats of Self Medication Practise in an Urban Slum Community”, Asian Journal Pharmaceutical and Clinical Research. 4(3): 54-57. India, 2011, [Online]

Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D”, Cetakan XVIII, 2013, Bandung: Alfabeta.

Priyatno. D, “SPSS Handbook : Analisis Data, Olah Data & Penyelesaian Kasus-Kasus Statistik”, 2016, Yogyakarta: Mediakom.

Sugiyono, “Statistik untuk Penelitian”, 2017, Bandung: Alfabeta.

Hastono, Sutanto Priyo, “Analisa Data Kesehatan”, 2013, Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Ghozali, “Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 25”, 2018, Semarang: Universitas Diponegoro.

Utomo, “Eksplorasi Data dan Analisis Regresi dengan SPSS”, 2012, Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Cho, et al, “The Factor Contributing to Expenditures on Over-the Counter Drugs in South Korea”, Public Health. Seul National University, Vol. 05: 147-151, 2013, [Online]

Calamusa, A., Di Marzio, A., Cristofani, R., Arrighetti, P., Santaniello, V., Alfani, S., & Carducci, A, “Factors that Influence Italian Consumers Understanding of over-the-counter Medicinies and Risk Perception”, Patient Education and Counseling, Vol. 87(3), 395-401, 2012, [Online]

Notoatmodjo, “Kesehatan Masyarakat”, 2010, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo, “Pendidikan dan Perilaku Kesehatan”, 2012, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hadi, S dan Supardi, “Revitalization Strategy for Small and Medium Enterprises after Corona Virus Disease Pandemic (Covid-19) in Yogyakarta Xi’an Jianzhu Keji Daxue Xuebao”, Journal of Xi’an University of Architecture & Tecnology, 2020, [Online]

Bramono, K, “Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin”, 2016, Jakarta : Badan Penerbit FKUI.

Ulfa, A.M., & Nofita, “Analisa Asam Benzoate dan Asam Salisilat Dalam Obat Panu Sediaan Cair”, Jurnal Kebidanan, Vol2 (2), halaman 51-59, 2016, [Online]

Syarifah, Nailatul, “Tingkat Pengetahuan dan Sikap Terhadap Tindakan Pengobatan Mandiri Penyakit Kutu Air”, Skripsi, 2020, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Pekalongan.

Zeenot, S, “Pengelolaan & Penggunaan Obat Wajib Apotek”, 2013, Yogyakarta: D-Medika

Harahap, N.A, Khairunnisa' & Juanita T, “Tingkat Pegetahuan Pasien Rasionalitas Swamedikasi di Tiga Apotek Kota Panyabungan”, Jurnal Farmasi & Kliniks, Vol 10 (01), 972-975, 2017, [Online]

Mubarak, Wahit Iqbal, “Promosi Kesehatan untuk Kebidanan”, 2011, Jakarta: Salemba Medika

Suryawati, S, “Meningkatkan Keterampilan Memilih Obat denganMetodeCBIA”, 2012, [Online], Available: http:www.suryawati.com/downloads.php?cat=5, diakses tanggal 25 April 2021.

Musdalipah., Daud N.S., Fauziah Y & Karmilah, “Peningkatan Pengetahuan Siswa SMA Negeri 1 Kendari Tentang Swamedikasi dengan Metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif)”, JMM-Jurnal Mayarakat Merdeka, Vol 1 (01), 2018, [Online]

Witri, Wijayanti A., & Mawardi M.I, “Pengaruh Metode CBIA (Cra Belajar Insan Aktif) Terhadap Pengetahuan Informasi Obat Salesma Pada Anggota Karng Taruna Dusun Wanujoyo Lor Srimartani Piyungan Bantul”, Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika, Vol. 2, 2017, [Online]

Downloads

Published

2022-02-28

How to Cite

Nur Sabila, R., Permadi, Y. W., Muthoharoh, A., & Ningrum, W. A. (2022). PENGARUH EDUKASI METODE CBIA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SWAMEDIKASI PENYAKIT JAMUR KULIT. Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS, 3(02), 128–137. https://doi.org/10.46772/jophus.v3i02.520

Issue

Section

Articles