Makna Pendidikan Untuk Peserta Didik Yang Ditinggal Ibunya Merantau

Authors

  • Tuba Andriyani Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhadi Setiabudi
  • Didik Tri Setiyoko Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhadi Setiabudi

DOI:

https://doi.org/10.46772/kontekstual.v1i02.160

Keywords:

Interaksi sosial, makna pendidikan, peserta didik tingkat sekolah dasar, ibu merantau.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna pendidikan bagi peserta didik sekolah dasar yang ditinggal ibunya merantau. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: Peserta didik yang ditinggal ibunya dalam interaksi sosial, pada proses pendidikan adalah aktor yang otonom. Peserta didik yang ditinggal ibunya merantau melaksakan pendidikan berdasarkan hal yang difikirkan dalam dirinya (meaning). Proses penafsirannya dipengaruhi oleh tindakan-tindakan orang lain dalam proses interaksi seperti, perhatian dari guru, bermain dengan teman, motivasi dari wali, mempengaruhi proses penafsiran (languange). Proses pemaknaan disempurnakan melalui interaksi dalam lingkungan keluarga, proses KBM maupun ketika bermain bersama teman (thought). Adanya “motif” dari peserta didik yang ditinggal ibunya dalam melaksanakan pendidikan menjadi wujud pemaknaan pendidikan dari peserta didik tingkat sekolah dasar yang ditinggal ibunya merantau yang menengai terjadinya proses respon yang diberikan oleh peserta didik terhadap pelaksanaan pendidikan, proses tersebut mengakibatkan bahwa interaksi sosial peserta didik tingkat sekolah dasar yang ditinggal ibunya merantau berimplikasi pada makna pendidikan untuk peserta didik tingkat sekolah dasar yang ditinggal ibunya merantau

Downloads

Published

2020-02-27

How to Cite

Andriyani, T., & Tri Setiyoko, D. (2020). Makna Pendidikan Untuk Peserta Didik Yang Ditinggal Ibunya Merantau. Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL, 1(02), 36–42. https://doi.org/10.46772/kontekstual.v1i02.160

Issue

Section

Articles