Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dan Asupan Makronutrien dengan Kejadian Stunting di Desa Kluwut

Authors

  • Faris Tidar Universitas Muhadi Setiabudi Brebes
  • Yuniarti Dewi Rahmawati
  • Anggray Duvita Wahyani

DOI:

https://doi.org/10.46772/jigk.v5i1.1263

Keywords:

Stunting, Pengetahuan ibu, Asupan gizi

Abstract

Stunting merupakan penilaian status gizi berdasarkan indikator tinggi badan sesuai umur (TB/U) dengan hasil antopometri menunjukkan nilai Z-score -2 sampai -3 (pendek/stuned) dan -3 (sangat pendek/stuned berat) akibat kekurangan asupan gizi dalam jangka waktu yang lama. Hal ini disebabkan oleh gangguan pertumbuhan yang tidak sesuai dengan kebutuhan serta asupan gizi yang tidak mencukupi, kesehatan yang buruk, dan kurangnya perawatan yang mencukupi. Analisis statistik yang digunakan yaitu analisis univariat untuk mendeskripsikan karakteristik variabel bebas dan variabel terikat. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square (uji x2). Jika hasil p-value 0.05 maka terdapat hubungan yang bermakna antara variabel bebas dengan variabel terikat. Nilai p-value pada hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting adalah 0,002 yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan kejadian stunting. Nilai p-value pada hasil hubungan asupan energi dengan kejadian stunting adalah 0,049 yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi dengan kejadian stunting. Nilai p-value pada hasil hubungan asupan protein dengan kejadian stunting adalah 0,153 yaitu tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein dengan kejadian stunting. Nilai p-value pada hasil hubungan asupan lemak dengan kejadian stunting adalah 0,103 yaitu tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan lemak dengan kejadian stunting. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi ibu dengan kejadian stunting di Desa Kluwut.

References

K. Rahmadhita, “Permasalahan Stunting dan Pencegahannya,” Jurnal Ilmiah Kesehatan

Sandi Husada, vol. 11, no. 1, pp. 225–229, 2020, doi: 10.35816/jiskh.v11i1.253.

R. Dwiwardani, “Analisis Faktor Pola Pemberian Makanan pada Balita Stunting

Berdasarkan Teori Transcultural Nursing,” Jurnal Universitas Airlangga, 2018.

Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. 2022.

E. D. Olsa, D. Sulastri, and E. Anas, “Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap

Kejadian Stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamanatan Nanggalo,”

Jurnal Kesehatan Andalas, vol. 6, no. 3, p. 523, 2018, doi: 10.25077/jka.v6i3.733.

F. D. Bella, N. A. Fajar, and M. Misnaniarti, “Hubungan pola asuh dengan kejadian

stunting balita dari keluarga miskin di Kota Palembang,” Jurnal Gizi Indonesia, vol. 8,

no. 1, p. 31, 2020, doi: 10.14710/jgi.8.1.31-39.

Kementerian Kesehatan RI, Cegah Stunting dengan Perbaikan Pola Makan, Pola Asuh,

dan Sanitasi. 2018.

Salman, F. Y. Arbie, and Y. Humolongo, “Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu dengan

Kejadian Stunting pada Anak Balita di Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten

Gorontalo,” Health and Nutritions Journal, vol. III, no. I, pp. 42–53, 2017.

S. Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta,

E. N. P. Dewinta, Adhya, Asma’ul Rizky Aspari, Maria Ulfa, “Bahan Makanan Kaya

Makronutrien yang Dibutuhkan oleh Tubuh Manusia serta Penyakit yang Disebabkan

oleh Kekurangan dan Kelebihan Makronutrien,” Jurnal Universitas Muhammadiyah,

R. K. Widi, Asas Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010.

Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: ALFABETA, 2015.

N. W. Darmini, L. B. Fitriana, and V. Vidayanti, “Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu

tentang Gizi Seimbang dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 2-5 Tahun,” vol. 10,

no. April 2022, pp. 160–165, 2022.

Y. S. Elsa, “Hubungan Asupan Makronutrien dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia

-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Ikur Kota Padang,” Universitas Andalas, 2019, [Online]. Available: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/51908

Inang, “Rumitnya Masalah Stunting dari Kesehatan hingga Sosial Budaya,”

Kompas.com, 2021. https://nasional.kompas.com/read/2021/09/13/17285331/rumitnyamasalah-stunting-dari-kesehatan-hingga-sosial-budaya

L. D. Jayanti, Y. H. Effendi, and D. Sukandar, “Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs)

Serta Perilaku Gizi Seimbang Ibu Kaitannya Dengan Status Gizi Dan Kesehatan Balita

Di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur,” Jurnal Gizi dan Pangan, vol. 6, no. 3, p. 192,

, doi: 10.25182/jgp.2011.6.3.192-199.

Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Jendral Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.

Jakarta: Kementerian Menteri Kesehatan, 2011.

Downloads

Published

2023-09-01

How to Cite

Tidar, F., Dewi Rahmawati, Y., & Duvita Wahyani, A. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dan Asupan Makronutrien dengan Kejadian Stunting di Desa Kluwut. Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan (JIGK), 5(1), 29–34. https://doi.org/10.46772/jigk.v5i1.1263

Issue

Section

Articles