THE BEST SOLVENT FOR EXTRACTION OF PAPAYA LEAF (Carica papaya Linn) TO GET A HIGH ANTIOXIDANT

Authors

  • Dyah Kartika Wening Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, Semarang

DOI:

https://doi.org/10.46772/jigk.v1i02.137

Keywords:

Daun Pepaya, Klorofil, Ekstrasi

Abstract

Salah satu sumber fitokimia alami yang melimpah dan terjangkau di Indonesia adalah daun Pepaya kaya akan klorofil sebagai antioksidan alami. Antioksidan adalah zat yang diperlukan untuk menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Daun Pepaya (Carica papaya Linn) memiliki kandungan klorofil tertinggi dibandingkan dengan sayuran hijau lainnya seperti daun kale, bayam, dan kerang hijau. Penelitian ini dirancang untuk menyelidiki jenis pelarut yang digunakan untuk ekstraksi total daun pepaya. Tiga jenis pelarut dibandingkan, yaitu blansing dengan suhu 100°C, ekstraksi dengan aseton 85%, dan ekstraksi dengan air. Konsentrasi klorofil diukur dengan metode AOAC 1980. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi klorofil dengan blansing 100°C adalah 32,66 mg / L, konsentrasi klorofil dengan aseton 85% adalah 11,21 mg / L, dan konsentrasi klorofil dengan air masing-masing adalah 7,41 mg / L. Pelarut terbaik untuk mengekstrak kandungan klorofil daun pepaya adalah memucat dengan suhu 100°C.

Downloads

Published

2020-03-02

How to Cite

Dyah Kartika Wening. (2020). THE BEST SOLVENT FOR EXTRACTION OF PAPAYA LEAF (Carica papaya Linn) TO GET A HIGH ANTIOXIDANT. Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan (JIGK), 1(02), 10–14. https://doi.org/10.46772/jigk.v1i02.137

Issue

Section

Articles