HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN DIARE, PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, DAN STUNTING PADA BATITA

Authors

  • Depi Yunia Purwanti Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhadi Setiabudi
  • Diah Ratnasari Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhadi Setiabudi

DOI:

https://doi.org/10.46772/jigk.v1i02.138

Keywords:

Stunting, diare, asi eksklusif, batita

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama. Stunting di Desa Kluwut Kecamatan Bulakamba pada rentang anak batita tinggi 907 kasus (41,3%) dan cakupan ASI ekslusif 78,08% masih dibawah dari Standar Pelayanan Maksimal. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan Total Sampling yang berjumlah 90. Variabel bebasnya yaitu Kejadian Diare dan Pemberian ASI ekslusif, sedangkan variabel terikatnya yaitu Kejadian Stunting. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dilakukan uji statistik dengan uji Fisher Exac. Hasilnya menunjukan bahwa batita yang normal 31,1%, sedangkan stunting sebanyak 68,9%. Batita yang ASI eksklusif sebanyak 12,2% dan batita yang tidak ASI eksklusif 87,8%, batita yang mengalami diare sebanyak 51,1%. Hasil dari uji bivariat menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara kejadian diare dengan stunting dengan nilai p-value (0,499) dan tidak ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting dengan nilai  p-value (0,492). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tidak ada hubungan antara Kejadian Diare dengan stunting pada batita dan tidak ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan stunting pada batita.

Downloads

Published

2020-03-02

How to Cite

Depi Yunia Purwanti, & Diah Ratnasari. (2020). HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN DIARE, PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, DAN STUNTING PADA BATITA. Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan (JIGK), 1(02), 15–23. https://doi.org/10.46772/jigk.v1i02.138

Issue

Section

Articles