Hubungan Ketahanan Pangan dan Hygiene Sanitasi dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita di Puskesmas Caringin Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.46772/jigk.v7i01.1793Keywords:
Balita, Gizi kurang, Ketahanan pangan, Higiene sanitasiAbstract
Undernutrition among toddlers remains a major public health concern in Indonesia. At the Caringin Health Center in Bandung City, the prevalence of undernourished children increased from 3.4% in 2024 to 4.2% in 2025. This study aimed to analyze the relationship between household food security and hygiene-sanitation with undernutrition in children under five. A quantitative case-control design was used, involving 100 children (50 cases and 50 controls) selected through non-proportional stratified sampling. Data were collected using the HFSSM and STBM questionnaires, along with anthropometric measurements based on WHO standards. The results showed that 78% of undernourished children came from food-insecure households and 70% lived in poor sanitation environments. Statistical tests revealed significant associations between food security (p=0.000; OR=6.222) and hygiene-sanitation (p=0.000; OR=9.333) and the nutritional status of children. It can be concluded that adequate food security and sanitation play a crucial role in preventing undernutrition among toddlers.
References
Gizi D, Direktorat M, Kesehatan J, Kementerian M, 2018 K. Hasil Pemantauan Status Gizi
(Psg) Tahun 2017.
Margawati A, Ratna Noer E, Syauqy A, Kartini A. Hubungan Ketahanan Pangan Dengan
Gizi Kurang Pada Balita Usia 2-5 Tahun (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Pangkalan
Kabupaten Lima Puluh Kota). 2024;13:287–93. Available from:
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/
Nikmah R, Afrinis N, Apriyanti F. Pola Asuh, Sanitasi Lingkungan, Kejadian Underweight
di Desa Alahair, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik. 2024
Apr 1;3(1):40–7.
Melsi R, Sudarman S, Syamsul M. Faktor yang berhubungan dengan kejadian status gizi
kurang pada balita di wilayah kerja puskesmas panambungan kota makassar. Jurnal Promotif
Preventif. 2022;5(1):23–31.
Suratri MAL, Putro G, Rachmat B, Nurhayati, Ristrini, Pracoyo NE, et al. Risk Factors for
Stunting among Children under Five Years in the Province of East Nusa Tenggara (NTT),
Indonesia. Int J Environ Res Public Health. 2023 Jan 16;20(2):1640.
Wahyuningrum SN, Asturiningtyas IP, Martiyana C, Mirzautika A. Low birth weight and
low mother education as dominant risk factors of stunting children in Magelang Regency,
Central Java. AcTion: Aceh Nutrition Journal. 2023 Mar 23;8(1):111.
Promes W, Sefti R, Amatus Y. ubungan Pengetahuan Orang Tua Tentang Gizi dengan
Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Malaekat Pelindung Manado. .
J Chem Inf Model. 2013;53(9).
Azmy U, Mundiastuti L. Konsumsi Zat Gizi pada Balita Stunting dan Non-Stunting di
Kabupaten Bangkalan. Amerta Nutr. 2018;2:292–8.
Gwela A, Mupere E, Berkley JA, Lancioni C. Undernutrition, Host Immunity and
Vulnerability to Infection Among Young Children. Pediatric Infectious Disease Journal.
Aug;38(8):e175–7.
Nilasari. Gambaran Asupan, Penyakit Infeksi, dan Kejadian Wasting Pada Anak Balita Usia
–59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Pacellekang, Kabupaten Gowa. 2023;
Rohaedi S, Julia M, Alit Gunawan IM. Tingkat ketahanan pangan rumah tangga dengan
status gizi balita di daerah rawan pangan Kabupaten Indramayu. Jurnal Gizi dan Dietetik
Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics). 2016 Aug 30;2(2):85.
Prayitno G, Auliah A, Zuhriyah L, Efendi A, Arifin S, Rahmawati R, et al. Exploring the
Role of Food Security in Stunting Prevention Efforts in the Bondowoso Community,
Indonesia. Societies. 2025 May 14;15(5):135.
Nikmah R, Afrinis N, Apriyanti F. Pola Asuh, Sanitasi Lingkungan, Kejadian Underweight
di Desa Alahair, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik. 2024
Apr 1;3(1):40–7.
Azrimaidaliza, Syarif L, Resmiati. Hubungan antara Pendapatan, Penyakit Infeksi dan Pola
Makan terhadap Kejadian Gizi Kurang pada Balita. Amerta Nutrition. 2022 Dec
;6(1SP):259–65.