Peran Asupan Kalsium Terhadap Tingkat Nyeri Haid Remaja Putri

Authors

  • Ghaniy Tristianti Program Studi Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Zulia Setiyaningrum Program Studi Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.46772/jigk.v2i02.453

Keywords:

Asupan Kalsium,, Dismenorea,, Tingkat Nyeri Haid.

Abstract

Asupan kalsium yang cukup dapat menurunkan ekstabilitas neuromuskular sehingga dapat menurunkan kontraksi pada otot dan dapat mengurangi bahkan menghindari rasa nyeri pada saat haid. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan di SMK Negeri 4 Surakarta, dari 50 siswi terdapat sebanyak 84% yang mengalami dismenorea dengan asupan kalsium yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan kalsium dengan tingkat nyeri haid pada remaja putri di SMK Negeri 4 Surakarta dengan menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross- sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling dengan jumlah sampel 47 siswi. Data tingkat nyeri haid diperoleh menggunakan kuesioner Numeric Rating Scale dan data asupan kalsium selama 3 bulan terakhir diperoleh menggunakan FFQ-SQ wawancara dilakukan secara daring menggunakan aplikasi Whatsapp melalui fitur chat dan vidiocall. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman.Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden berusia 16 tahun (85,1%), usia menarche responden dimulai pada usia 12 tahun(51,1%), responden mengalami haid ≤7 hari(85,1%), responden mempunyai asupan kalsium kurang(87,2%), dan sebagian besar responden dengan asupan kalsium kurang merasakan nyeri haid  dalam kategori sedang(43,9%). Hasil uji statistik didapatkan nilai r= -0,376 dan p= 0,009. Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara asupan kalsium dengan tingkat nyeri haid pada remaja putri di SMK Negeri 4 Surakarta.

References

Sofia, A dan Adiyanti M.G. 2013. Hubungan Pola Asuh Otoritatif Orang Tua Dan Konformitas Teman Sebaya Terhadap Kecerdasan Moral.

Anwar, M., Baziad, A., Prabowo, RP. 2011. Ilmu Kandungan. Edisi Ke-3. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

Marlina, E. 2012. Pengaruh Minuman Kunyit Terhadap Tingkat Nyeri Dismenore Primer pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Padang. Skripsi. Universitas Andalas.

Djuanda, A. 2010. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Utami, A.N.R. 2012. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenorea pada Remaja Putri Di SMAN 1 Kahu Kabupaten Bone. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat UNHAS Makassar. Makassar.

Utami R. D. 2016. Kejadian Dismenore Primer pada Siswi MAN 1 Kota Bandung.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

Alam, S dan Hadibroto, I. 2007. Endometriosis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Okoro, R. N., Malgwi H dan Okoro G. O. 2013. Evalution of Factors that Increase the Severity of Dysmenorrhea among University Female Students in Maiduguri, North Eastern Nigeria. Journal of Allied Health Sciences and Practice 11(4): 1-10.

Yezierski, R.P. 2012. The Effect of Age On Pain Sensitivity : Pre-clinical Studies,Pain Medicine 13(2): 27-36.

Proverawati, A dan Siti Asfuah. 2009. Buku Ajar Gizi Untuk Kebidanan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Charu, S., Ray, A., Ray, S and George, A. T. 2012. Menstrual Characteristics and Prevalence and Effect of Dysmenorrhea on Quality of Life of Medical Students. International Journal Of Collaborative Research on Internal Medicine and Public Health 4(4): 276-294.

Anurogo. 2011. Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid.

Tavallaee, M., Michel, R. J., Stephen, J. C., Mana, B and Mahnaz, M. R. 2011. The Prevalence of Menstrual Pain and Assocoated Risk Factors among Iranian Women. Journal of Obstetrics and Gynaecology Research. 37(5): 442-451.

Lestari, N.M.S.D. 2013. Pengaruh Dismenore pada Remaja. Seminar Nasional, FMIPA UNDIKSHA III Tahun 2013, Singaraja.

Kumala FD, Setyaningsih S, Ratnasari D. Nilai Gizi Dan Daya Terima Es Krim Modisco Susu Kedelai dengan Penambahan Buah untuk Penanganan Anak Gizi Buruk. Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK). 2020 Aug 31;2(01):28-37.

Cakrawati, D dan Mustika N.H. 2012. Bahan Pangan, Gizi dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.

Hardinsyah dan Supariasa. 2017. Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta: EGC.

Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Safitri, R., Rahman, N dan Hasanah. 2015. Hubungan Asupan Kalsium dan Aktivitas Olahraga dengan Kejadian Dismenore pada Siswi Kelas XI di SMA Negeri 2 Palu. Jurnal Kesehatan Tadulako Vol. 1 No. 1.

Hidayati, K.R. 2016. Hubungan Antara Asupan Kalsium dan Asupan Zat Besi dengan Kejadian Dismenore pada Siswi di SMK Batik 2 Surakarta. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Nurmiaty. 2011. Perilaku Makan dengan Kejadian Sindrom Premenstruasi pada Remaja. Berita Kedokteran Masyarakat 27(2): 75-82.

Jacobs-Thys, S. 2000. Micronutrients and The Premenstrual Syndrome: The Case for Calcium. Journal American College of Nutrition, 2 (19):220-227.

Hudson, T. 2007. Using Nutrition to Relieve Primary Dysminorrhea. Alternativ Complementary Therapies. Mary ann Liebert, Inc, Vol. 13: 125-128.

Shobron, S., Mahasri., Sobahiya dan Syamsul, H. 2010. Studi Kemuhammadiyahan. Surakarta: LPIK-UMS.

Downloads

Published

2021-02-26

How to Cite

Tristianti, G. ., & Setiyaningrum, Z. . (2021). Peran Asupan Kalsium Terhadap Tingkat Nyeri Haid Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan (JIGK), 2(02), 23–30. https://doi.org/10.46772/jigk.v2i02.453

Issue

Section

Articles