Klasifikasi Stunting Dengan KNN Di Kota Pekalongan Berbasis Sistem Informasi Geografis

Main Article Content

Wahyu Setianto
Agus Ilyas
Tri Agus Setiawan
Hari Agung Budijanto
Sattriedi Wahyu Binabar

Abstract

Stunting adalah kondisi dimana balita mengalami kekurangan asupan gizi sehingga dapat mempengaruhi perkembangan anak. Pada saat ini rata-rata 20% tingkat permasalahan stunting terjadi di Jawa Tengah, sedangkan 20,6% terjadi di Kota Pekalongan yang berada di 12 Kelurahan. Faktor yang paling mempengaruhi permasalhan stunting yang ada dikarenkan pola asuh dari orang. Untuk mengurangi kejadian stunting membutuhkan perubahan paradigma dari intervensi yang hanya berfokus pada bayi dan anak-anak ke yang menjangkau ibu dan keluarga, edukasi dan melakukan pemetaan daerah mana saja yang memiliki tingkat prevalensi stunting. Penelitian dilakukan dengan metode Reserah and Development (R&D).Pada penelitian yang dilakukan untuk menentukan klasifikasi status stunting  pada balita berdasarkan Tinggi Badan Menurut Umur (TB/U) dengan algoritma kNN, sedangkan untuk melakukan monitoring berdasarkan wilayah kelurahannya menggunakan sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis web. Dari penelitian yang dilakukan menghasilkan luaran yang dapat menghasilkan aplikasi yang mampu memberikan informasi klasifikasi status stunting pada balita dan mampu memberikan edukasi, sebaran status gizi berdasarkan beberapa kriteria sehingga dapat membantu pemerintah kota Pekalongan dalam penanganan stunting

Article Details

How to Cite
Setianto, W., Ilyas, A., Setiawan, T. A., Agung Budijanto, H., & Wahyu Binabar, S. (2023). Klasifikasi Stunting Dengan KNN Di Kota Pekalongan Berbasis Sistem Informasi Geografis. Jurnal Ilmiah Intech : Information Technology Journal of UMUS, 5(2), 170–178. https://doi.org/10.46772/intech.v5i2.1333
Section
Articles

References

Kementrian Kesehatan RI, Cegah Stunting, itu Penting. 2018.

P. O. Iversen, M. Ngari, A. C. Westerberg, G. Muhoozi, and P. Atukunda, “Child stunting concurrent with wasting or being overweight: A 6-y follow up of a randomized maternal education trial in Uganda,” Nutrition, vol. 89, p. 111281, 2021.

Riy, “12 Kelurahan Prevalensi Stunting Diatas,” krjogja.com, 2022. [Online]. Available: https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/pantura/12-kelurahan-prevalensi-stunting-diatas-rata-rata/. [Accessed: 01-Apr-2022].

D. Casale, C. Desmond, and L. Richter, “The association between stunting and psychosocial development among preschool children: A study using the South African Birth to Twenty cohort data,” Child. Care. Health Dev., vol. 40, no. 6, pp. 900–910, 2014.

V. M. Aguayo, N. Badgaiyan, and K. Paintal, “Determinants of child stunting in the Royal Kingdom of Bhutan: An in-depth analysis of nationally representative data,” Matern. Child Nutr., vol. 11, no. 3, pp. 333–345, 2015.

O. Karlsson, R. Kim, S. Guerrero, A. Hasman, and S. V. Subramanian, “Child wasting before and after age two years: A cross-sectional study of 94 countries,” eClinicalMedicine, vol. 46, p. 101353, 2022.

UNICEF, “Stunting has declined steadily since 2000 – but faster progress is needed to reach the 2030 target. Wasting persists at alarming rates and overweight will require a reversal in trajectory if the 2030 target is to be achieved,” Unicef Data, 2021. [Online]. Available: https://data.unicef.org/topic/nutrition/malnutrition/. [Accessed: 11-Apr-2022].

M. Dewi and M. Aminah, “Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Feeding Practice Ibu Balita Stunting Usia 6-24 Bulan,” Indones. J. Hum. Nutr., vol. 3, no. 1, pp. 1–8, 2016.

R. Ruwiah, H. Harleli, Y. Sabilu, F. Fithria, and N. E. Sueratman, “Peran Pendidikan Gizi dalam Pencegahan Stunting,” J. Ilm. Kesehat., vol. 14, no. 2, pp. 151–158, 2021.

P. A. B. Putra and N. L. P. Suariyani, “Pemetaan Distribusi Kejadian Dan Faktor Risiko Stunting Di Kabupaten Bangli Tahun 2019 Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis,” Arch. Community Heal., vol. 8, no. 1, p. 72, 2021.

Ade Saputra, Yoyok Seby Dwanoko, and Aan Jelli Priana, “Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Pemetaan Penyebaran Penyakit Stunting Di Kabupaten Malang,” Rainstek J. Terap. Sains dan Teknol., vol. 2, no. 4, pp. 260–269, 2020.

T. A. Setiawan, A. Ilyas, and A. P. Wibowo, “Pencegahan dan Edukasi Masyarakat Dalam Penanganan Endemik Penyakit Berbasis Web Untuk Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Kota Pekalongan,” J. Litbang Kota Pekalongan, vol. 15, pp. 35–42, 2018.

T. Prasetiya, I. Ali, C. L. Rohmat, and O. Nurdiawan, “Klasifikasi Status Stunting Balita Di Desa Slangit Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor,” INFORMATICS Educ. Prof. J. Informatics, vol. 5, no. 1, p. 93, 2020.

I. C. R. Drajana and A. Bode, “Prediksi Status Penderita Stunting Pada Balita Provinsi Gorontalo Menggunakan K-Nearest Neighbor Berbasis Seleksi Fitur Chi Square,” J. Nas. Komputasi dan Teknol. Inf., vol. 5, no. 2, pp. 309–316, 2022.

mutammimul, S. Fachrurrazi, R. A. Rizal, M. -, and S. -, “Implementation of Data Mining Models With Algorithms K-Nearest Neighbor in Monitoring the Nutritional Status of Children and Stunting,” J. Sist. Inf. dan Ilmu Komput. Prima(JUSIKOM PRIMA), vol. 6, no. 2, pp. 11–16, 2023.

S. Lonang and D. Normawati, “Klasifikasi Status Stunting Pada Balita Menggunakan K-Nearest Neighbor Dengan Feature Selection Backward Elimination,” J. Media Inform. Budidarma, vol. 6, no. 1, p. 49, 2022.

O. Saeful Bachri and R. M. Herdian Bhakti, “Penentuan Status Stunting pada Anak dengan Menggunakan Algoritma KNN,” J. Ilm. Intech Inf. Technol. J. UMUS, vol. 3, no. 02, pp. 130–137, 2021.

T. A. Setiawan, H. W. Hapsoro, and A. Ilyas, “Mitigasi Sebaran Narkoba Melalui Sistem Informasi Geografis di Kota Pekalongan dengan Integrasi Global Mapper dan Google Earth,” Diigtal Zo., vol. 11, no. x, pp. 324–334, 2020.

J. V. Moniaga, M. Ohyver, J. Siregar, and P. H. Yauwito, “Map-type modelling and analysis of children stunting case data in Indonesia with interactive multimedia method,” Procedia Comput. Sci., vol. 157, pp. 530–536, 2019.

N. Halimah and Suntin, “Proyeksi dan Pemetaan Wilayah Sebaran Balita Stunting Di Kota Makassar Berbasis Sistem Informasi Geografi (SIG),” Promot. J. Kesehat. Masy., vol. 10, no. 2, pp. 173–184, 2020.

M. Mutalazimah, B. Handaga, and A. A. Sigit, “Aplikasi Sistem Informasi Geografis pada Pemantauan Status Gizi Balita di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo,” Forum Geogr., vol. 23, no. 2, p. 153, 2009.

S. V. Subramanian, O. Karlsson, and R. Kim, “Revisiting the stunting metric for monitoring and evaluating nutrition policies,” Lancet Glob. Heal., vol. 10, no. 2, pp. e179–e180, 2022.

T. B. Nur, A. N. Rusydi, and S. A. Wicaksono, “Pengembangan Sistem Informasi Geografis Berbasis Website ( WEBGIS ) Untuk Simulasi Pemetaan Daerah Genangan Banjir Rob Menggunakan Metode Neighbourhood Analysis ( Studi Kasus : Pantai Utara Kota Surabaya ),” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 2, no. 11, pp. 5892–5901, 2018.