Pendampingan Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu sebagai Olahan Brownies di Desa Parereja

Authors

  • Ajeng Zahra Kinanti Universitas Muhadi Setiabudi
  • Yunika Purwanti Universitas Muhadi Setiabudi
  • Nurwati Universitas Muhadi Setiabudi

DOI:

https://doi.org/10.46772/jamu.v4i02.1443

Keywords:

ampas tahu, brownies, pangan

Abstract

Limbah ampas tahu merupakan limbahyang dihasilkan dari proses produksi pengolahan tahu. Banyak Masyarakat yang  tidak mengetahui tentang pemanfaatan limbah ampas tahu menjadi pangan yang bermutu tinggi. Desa Parereja khususnya Dusun Pariagung terdapat banyak limbah ampas tahu yang tidak dimanfaatkan. Untuk itu, perlu adanya pemanfaatan dari limbah ampas tahu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diselenggarakan untuk memberikan pendampingan pengolahan limbah ampas tahu menjadi brownies. Dengan sasaran kegiatan yaitu ibu PKK dan masyarakat sekitar produksi tahu. Kegiatan ini menggunakan metode ceramah dengan penyampaian materi oleh tim pengabdian, praktek langsung cara pembuatan dan pengisian uji organoleptik hasil produk. Hasil dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah pengurangan limbah pangan lokal yang nantinya dapat dimanfaatkan menjai makanan yang lebih bermutu tinggi serta dapat membuka peluang untuk masyarakat sekitar dan ibu PKK. Kegiatan ini mendapatkan antusias yang tinggi dari masyarakat sehingga dapat berjalan dengan lancar.

References

Affandi, A. R., Ferdiansyah, M. K., & Aksin, N. (2018). Pendampingan Pengolahan Produk Bakeri Berbasis Tepung Umbi Lokal di Pondok Pesantren Sultan Fatah Semarang. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 40–44. https://doi.org/10.25077/logista.2.2.40-44.2018

Duldjaman, M. (2014). Penggunaan Ampas Tahu untuk Meningkatkan Gizi Pakan Domba Lokal. Media Peternakan, 27(3), 107–110. https://media.neliti.com/media/publications/161713-ID-penggunaan-ampas-tahu-untuk-meningkatkan.pdf

Hamzah, M. Chasyim Hasani, Sitti Fakhriyyah, F. B., & Gosari, A. J. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Limbah Tahu Di Desa Gambiran Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, I(1), 61–70.

Lestari, E. Y., Diningrum, M. M., & Haqiqi, L. I. (2019). Pengembangan Nilai Tambah Ampas Tahu Bernilai Ekonomi melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa Dadirejo Pati. Abdimas, 23(2), 175–181. http://dx.doi.org/10.15294/abdimas.v23i2.19916

Nastiti, M. A., Hendrawan, Y., & Yulianingsih, R. (2014). Pengaruh Konsentrasi Natrium Metabisulfit (Na2S2O5) dan Suhu Pengeringan Terhadap Karakteristik Tepung Ampas Tahu. Jurnal Bioproses Komoditas Tropis, 2(2), 100–106.

Purwanti, Y., Hasdar, M. H., Wadli, W., & Umisara, E. (2022). Pelatihan Pengolahan Aloe Vera sebagai Pangan Sehat Berbasis Keluarga di Desa Banjarharjo. JAMU: Jurnal Abdi Masyarakat UMUS, 3(01), 29-34.

Septifani, R., & Umam, K. (2018). Pemanfaatan Ampas Kedelai Sebagai Produk Pangan Dengan Nilai Tambah Ekonomis Di Ukm Susu Kedelai Kota Baru. 0402, 784–788.

Setiadi, Y., & Ambarwati, R. (2022). Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu Sebagai Upaya Diversifikasi Pangan Di Masyarakat. 20(1), 1–5.

Wirawan, Gatut Suliana, T. I. (2017). Pemanfaatan Ampas Tahu Unttuk Olahan Pangan Dari Limbah Pengolahan Industri Tahu Di Kelurahan Tunggulwulung Kota Malang. 1(2), 64–70.

Downloads

Published

2024-02-28

How to Cite

Kinanti, A. Z., Purwanti, Y., & Nurwati, N. (2024). Pendampingan Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu sebagai Olahan Brownies di Desa Parereja. JAMU : Jurnal Abdi Masyarakat UMUS, 4(02), 108–113. https://doi.org/10.46772/jamu.v4i02.1443

Issue

Section

Articles