IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR KLORIN (CI2) DALAM BERAS PUTIH (Oryza Sativa L.) YANG DIJUAL DI PASAR KENDAL DENGAN METODE ARGENTOMETRI
Identifikasi Dan Penetapan Kadar Klorin (CI2) Dalam Beras Putih (Oryza Sativa L.) Yang Dijual Di Pasar Kendal Dengan Metode Argentometri
DOI:
https://doi.org/10.46772/jophus.v5i02.1424Keywords:
Beras, Klorin, ArgentometriAbstract
Permasalahan manipulasi mutu beras sering dilakukan oleh pedagang curang seperti penyemprotan zat aromatik dan pemakaian bahan pemutih seperti klorin (Cl2). Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 033/Menkes/Per/IX/2012, bahwa klorin tidak tercatat sebagai Bahan Tambahan Pangan (BTP) dalam kelompok pemutih yang diperbolehkan. Dipilihnya beras putih (Oryza Sativa L.) sebagai sampel penelitian karena beras putih (Oryza Sativa L.) merupakan makanan pokok yang dikonsumsi masyarakat Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah beras putih (Oryza Sativa L.) yang dijual di Pasar Kendal mengandung klorin (Cl2) dengan metode argentometri dan berapakah kadar klorin pada beras putih (Oryza Sativa L.) yang dijual di Pasar Kendal dengan metode argentometri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode titrasi argentometri dengan teknik Simpel Random Sampling. Penelitian ini dilakukan secara observasional dengan pendekatan kualitatatif dan kuantitatif. Data kadar klorin dianalisa melalui prosedur uji univariat (analisa deskriptif).
Hasil penelitian yang diperoleh dari enam sampel beras putih (Oryza Sativa L.) yang dijual di Pasar Kendal menunjukkan bahwa 3 sampel beras curah yang diteliti terdapat 2 sampel beras yang positif mengandung klorin dengan 66,6932 mg/L dan 71,0087 mg/L. Serta pada 3 sampel beras kemasan terdapat 1 sampel beras yang mengandung klorin dengan kadar 55,7085 mg/L, sedangkan pada 3 sampel lainnya tidak mengandung klorin.
References
M. Z. H. Utama, Budidaya Padi Lahan Marjinal Kiat Meningkatkan Produksi Padi., Ed.I. Yogyakarta: Andi offset, 2015.
I. R. Santoso and T. E. Purbaningtias, “Prosiding Seminar Nasoinal Kimia dan Pembelajarannya,” Jur. Kim. FMIPA UM, vol. 5, no. November, pp. 277–285, 2017.
O. Alfitri, K. R. Dhanti, and D. P. K. Wardani, “Analisis Senyawa Klorin (Cl2) Pada Beras yang Dijual Di Pasar Sokaraja Kabupaten Banyumas,” J. Kesehat., vol. 14, no. 1, pp. 11–16, 2021, doi: 10.23917/jk.v14i1.12418.
S. Samsuar, F. Mariana, and M. Setyowati, “ANALISIS KADAR KLORIN (Cl2) SEBAGAI PEMUTIH PADA RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii ) YANG BEREDAR di LAMPUNG,” JFL J. Farm. Lampung, no. November 2017, 2017, doi: 10.37090/jfl.v6i2.17.
A. E. Novitasari and M. H. Khotimah, “Penurunan Kadar Klorin Pada Tahu Putih Di Daerah Pasar Gresik Menggunakan Asam Askorbat,” J. Sains, vol. 10, no. 19, pp. 9–15, 2020.
N. T. M. E. Niken Feladita1, Annisa Primadiamanti1, “PENETAPAN KADAR NaCl PADA PEMBUATAN TELUR ASIN REBUS DAN TELUR ASIN OVEN DENGAN VARIASI WAKTU PENYIMPANAN SECARA ARGENTOMETRI,” vol. 3, no. 3, pp. 209–214, 2018.
W. Nur and E. Fiqih, “PENETAPAN KADAR KLORIN (Cl 2 ) PADA BERAS NONSUBSIDI (Studi di Pasar Tanjung Mojokerto) Wildan Nur El Fiqih ABSTRAK,” no. 416, pp. 1–5, 2017.
S. Aisyah, “Analisis Kadar Klorida Pada Sampel Air Sumur Menggunakan Metode Argentometri Berdasarkan Sni 6989.19.2009,” Skripsi Univ. Negeri Jambi, vol. 1, p. 4, 2021.