UJI UJI AKTIFITAS ANTIPIRETIK INFUSA DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa Bilimbi L.) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN (Mus Musculus) YANG DIINDUKSI PEPTON
Uji Aktifitas Antipiretik Infusa Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Terhadap Mencit Putih Jantan (Mus Musculus) Yang Diinduksi Pepton
DOI:
https://doi.org/10.46772/jophus.v5i02.1425Abstract
Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) merupakan tanaman yang mengandung flavonoid. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya bahwa flavonoid memiliki banyak manfaat seperti antipiretik, analgetik, dan antiinflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antipiretik infusa daun belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) terhadap mencit putih jantan (Mus Musculus) yang diinduksi pepton. Hewan uji yang digunakan sebanyak 15 ekor dan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif, dan kelompok pemberian infus. Setiap mencit diinduksi dengan pepton dosis 1ml/KgBB secara subkutan. Pengukuran suhu dilakukan sebelum induksi, 30 menit setelah pemberian induksi dan setiap 30 menit sampai menit ke-120. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji One Way ANOVA (Analysis of Variance) dan uji LSD (Least Significant Different). Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa daun belimbing wuluh memiliki aktivitas yang sebanding dengan kontrol positif parasetamol dalam menurunkan demam dan hasil data anova p<0,05. Kesimpulannya infusa daun belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) memiliki aktivitas antipiretik yang dapat menurunkan suhu tubuh mencit putih jantan (Mus Musculus).
References
A. Sedu, E. De Queljoe, and J. S. Lebang, “Uji Efek Antipiretik Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus L.),” Pharmacon, vol. 9, no. 4, p. 595, 2020, doi: 10.35799/pha.9.2020.31370.
M. A. Fadilah, Santi Yuliasari, “Efek Antipiretik Dari Perasan, Infusa, Dan Dekokta Kunyit (Curcuma domestica Val.) Pada Mencit Yang Diinduksi Larutan Pepton,” J. Pharma xplore, vol. 6, no. 2, pp. 27–35, 2021.
D. G. Sudibyo et al., “Pengetahuan Ibu Dan Cara Penanganan Demam Pada Anak,” vol. 7, no. 2, pp. 69–76, 2020.
E. Vita, “Uji Efek Antipiretik Ekstrak Etanol Rimpang Temu Ireng (Curcuma Aeruginosa Roxb) Pada Tikus Putih Jantan Dengan Induksi Ragi,” p. 6, 2021.
N. Neonufa, “Uji Hepatotoksik Senyawa O-(2,4-Diklorobenzoil)Parasetamol Pada Tikus (Rattus Norvegicus),” Penerapan Embellishment Sebagai Unsur Dekor. Pada Busana Modestwear, no. 2017, pp. 1–30, 2016.
S. Herdaningsih, F. Oktaviyeni, and I. Utari, “Aktivitas Antipiretik Ekstrak Etanol Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Galur Wistar Yang Diinduksi Pepton 5%,” Med. Sains J. Ilm. Kefarmasian, vol. 3, no. 2, pp. 75–82, 2019, doi: 10.37874/ms.v3i2.70.
H. Maryani and L. Kristiana, Tanaman Obat Untuk Influenza. 2004.
A. Brata and E. A. Wasih, “Uji efek antipiretik infusa daun sungkai (Peronema canescens) pada mencit putih jantan (Mus musculus),” vol. 10, 2021, doi: 10.30645/rik.v8i2.554.
E. Roflin, I. A. Libery, and Pariyana, Populasi, Sampel, Variabel dalam Penelitian Kedokteran, Cetakan I. Pekalongan: Nasya Expanding Management, 2021.
R. Pradana, “Uji Efek Antipiretik Infusa Daun Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Terhadap Mencit Putih Jantan,” Uji Efek Antipiretik Infusa Daun Kopi Arab. (Coffea Arab. L.) Terhadap Mencit Putih Jantan, vol. 4, no. 1, pp. 88–100, 2023.
