PENGARUH PERBEDAAN JENIS PELARUT TERHADAP NILAI RENDEMEN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya .L)

Pengaruh Perbedaan Jenis Pelarut Terhadap Nilai Rendemen Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya .L)

Authors

  • Andi Wijaya Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
  • Bagas Satriawan Program Studi Diploma III Farmasi, Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46772/jophus.v5i1.728

Keywords:

daun pepaya, ekstraksi, jenis pelarut, rendemen

Abstract

Kandungan zat aktif dalam daun pepaya dapat diekstraksi secara maserasi. Pemilihan jenis pelarut berpengaruh terhadap nilai rendemen hasil ekstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut terhadap hasil rendemen ekstrak daun pepaya.

Metode ekstraksi simplisia daun pepaya secara maserasi menggunakan 3 pelarut berbeda yaitu aquadest, etanol 96% dan n-heksan. Ekstrak yang diperoleh diuapkan hingga diperoleh ekstrak kental kemudian dihitung nilai rendemen ekstrak dari masing-masing pelarut. Data nilai rendemen dianalisa menggunakan uji One Way Anova dilanjutkan uji LSD dengan taraf kepercayaan 95%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya dengan pelarut aquadest, etanol 96% dan n-Heksan menghasilkan rata-rata rendemen ekstrak berturut-turut sebesar 26,48±0,54%; 8,51±0,87% dan 5,60±0,47%. Hasil pengujian statistik menunjukkan adanya perbedaan bermakna antar jenis pelarut. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa jenis pelarut ekstraksi berpengaruh terhadap nilai rendemen ekstrak.

Kata kunci: daun pepaya, ekstraksi, jenis pelarut, rendemen.

References

Mindarti, S. dan Nurbaeti, B., 2015. Buku Saku Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat.

Lasarus, A., Najoan, J. A., Wuisan, Jane., 2013. Uji Efek Analgesik Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Pada Mencit (Mus musculus). Jurnal e-Biomedik (eBM), 1 (2):790-795.

Sabathani, A., Widjanarko, S.B., Yuwono, S. Setyo., 2018. Optimasi waktu ekstraksi dan rasio bahan per pelarut ekstrak daun pepaya untuk uji aktivitas antibakteri. Jurnal Teknologi Pertanian. 19(3):193-206.

Santi, Tahara. D., 2015. Uji Toksisitas Akut dan Efek Antiinflamasi Ekstrak Metanol Dan Ekstrak N-Heksana Daun Pepaya (Carica Papaya L.). Pharmaceutical Science and Research. 2(2): 101-114.

Nissa, Sholihatun., 2014. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi Daun Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Propionibacterium acnes Isolat Klinis. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran.

Parle, M. and Gurditta, A., 2011. Basketful benefits of pepaya. International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research. 2(7): 6-12.

Erwanda, B. A. 2019. Uji Efektivitas Antimikroba Formulasi Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Dan Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan.

Kumoro, A.C. 2015. Teknologi Ekstraksi Senyawa Bahan Aktif dari Tanaman Obat. Yogyakarta: Plantaxia.

Dewatisari, W. F., Rumiyati, L. dan Rakhmawati, I., 2017. Rendemen dan Skrining Fitokimia pada Ekstrak Daun Sansevieria sp. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. 17(3): 197-202

Munawaroh S. and Handayani P.A., 2010, Ekstraksi Minyak Daun Jeruk Purut(Citrus hystrix D.C.) Dengan Pelarut Etanol dan n-Heksana, Jurnal Kompetensi Teknik. 2 (1): 230-241

Sayuti, M. 2017. Pengaruh Perbedaan Metode Ekstraksi, Bagian Dan Jenis Pelarut Terhadap Rendemen Dan Aktivitas Antioksidan Bambu Laut (Isis hippuris). Technology Science and Engineering Journal. 1(3):166-173.

Andika, T. dan Putri, O.K., 2018. Perbandingan Kadar Saponin Ekstrak Lerak (Sapindus rarak) Hasil Maserasi Dan Sokletasi Berdasarkan Analisa Spektrofotometri UV-Vis. Diploma thesis. Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang.

Ngo, T.V., Scarlett, C.J., Bowyer, M.C., Ngo, P.D., Vuong, Q.V., 2017. Impact of different extraction solvents on bioactive compounds and antioxidant capacity from the root of Salacia chinensis L. Journal of Food Quality 1–8.

Sa’adah, H. dan Nurhasnawati, H. 2015. Perbandingan Pelarut Etanol Dan Air Pada Pembuatan Ekstrak Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine americana Merr) Menggunakan Metode Maserasi. Jurnal Ilmiah Manuntung. 1(2):149-153.

Nababan, I. N. Desiana, 2020. Pengaruh Metode, Jenis Pelarut, Dan Waktu Ekstraksi Terhadap Rendemen Ekstrak Pewarna Alami Dari Daun Suji (Pleomele angustifolia). Skripsi. Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

Wahyuni, D. Tri dan Widjanarko, Bambang., 2015. Pengaruh Jenis Pelarut Dan Lama Ekstraksi Terhadap Ekstrak Karotenoid Labu Kuning Dengan Metode Gelombang Ultrasonik. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3(2):390-401.

Franyoto, Y. D., Kusmita, L., Mutmainah, Puspitaningrum, I., Dwi Retno, N. A., 2020. Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Rendemen Ekstrak Kesumba (Bixa orellana). Modul Karya Teknologi. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang.

Katrin, E., dan Winarno, H. 2011. Aktivitas sitotoksik fraksi-fraksi ekstrak etil asetat kulit batang mahkota dewa [Phaleria macrocarpa (scheff.) Boerl] terhadap sel kanker manusia. Indonesian Journal of Chemistry, 12(1): 43-48.

Fahmi, N., Herdiana, I., dan Rubiyanti, R., 2019. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Mutu Simplisia Daun Pulutan (Urena Lobata L.). Media Indonesia. 15(2):165-169

Maslukhah, Y.L., Widyaningsih, T.D., Waziiroh, E., Wijayanti, N. and Sriherfyna, F.H., 2016. Faktor pengaruh ekstraksi cincau hitam (Mesona palustris BL) skala pilot plant: Kajian pustaka. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 4(1): 245-252

Fardhyanti, D.S., dan Riski, R.D., 2015. Pemungutan Brazilin Dari Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L) Dengan Metode Maserasi dan Aplikasinya Untuk Pewarnaan Kain. Jurnal Bahan Alam Terbarukan. 4(1):6-13.

Purwanto, A., Fajriyati, A.N., dan Wahyuningtyas, D., 2014. Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Rendemen Dan Aktivitas Antioksidan Dalam Ekstrak Minyak Bekatul Padi (Rice Bran Oil). Ekuilibrium. 13(1):29-34.

Zirconia, A., Kurniasih, N., dan Amalia., V., 2015. Identifikasi Senyawa Flavonoid Dari Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia) dengan Metode Pereaksi Geser. Al Kimiya. 2(1):9-17.

Fadhylah, R.R., 2016. Pengaruh Perlakuan Blanching Dan Jenis Bahan Pengekstrak Terhadap Karakteristik Pewarna Hijau Alami Daun Mulberry (Morus alba L). Tugas Akhir. Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung.

Pebriana, R.B., Lukitaningsih, E., dan Khasanah., S.M., 2017. Deklorofilasi Ekstrak Metanolik daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.), Daun Mengkudu (Morinda citrifolia), dan daun Mangga (Mangifera indica L.) dengan Teknik Elektrokoagulasi. Traditional Medicine Journal. 22(3):190-198.

Rahmawati, I., Noviana, S., dan Rinanto, Y., 2010. Uji Aktivitas Antifungi Fraksi n-Heksan, Etil Asetat, dan Air dari Daun Pepaya (Carica papaya Linn.) terhadap Candida albicans ATCC 10231. Jurnal Farmasi Indonesia. 7(1):30-34.

Prasetya, I.W.G.A., Ganda Putra, G.P., dan Wrasiati, L.P., 2020. Pengaruh Jenis Pelarut dan Waktu Maserasi terhadap Ekstrak Kulit Biji Kakao (Theobroma cacao L.) sebagai Sumber Antioksidan. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri. 8(1):150-159.

Rafsanjani, M.K., dan Putri, W.D.R., 2015. Karakterisasi Ekstrak Kulit Jeruk Bali Menggunakan Metode Ultrasonic Bath (Kajian Perbedaan Pelarut Dan Lama Ekstraksi). Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3(4): 1473-1480.

Adhuri, I. K., Kristina, T. N., dan Antari, L. N., 2018. Perbedaan Potensi Antibakteri Bawang Putih Tunggal Dengan Bawang Putih Majemuk Terhadap Salmonella Typhi. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 7(2):415-423.

Budiyanto, A. (2015). Potensi Antioksidan, Inhibitor Tirosinase, dan Nilai Toksisitas dari Beberapa Spesies Tanaman Mangrove di Indonesia. Bogor: Intitute Pertanian Bogor.

Adeoye, M.D., Lawal, A.T., Azeez, L.A., dan Olayiwola, O.A., 2014. Effect of solvent type on the yields and mineral composition of the leaf extract of Moringa oleifera L.. African Journal of Pure and Applied Chemistry. 8(9):134-146.

Savitri, I., L. Suhendra., dan N.M. Wartini., 2017. Pengaruh jenis pelarut pada metode maserasi terhadap karakteristik ekstrak Sargassum polycystum. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri. 5(3):93-101.

Cikita I., I. H. Hasibuan., dan R. Hasibuan., 2016. Pemanfaatan Flavonoid Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus (L) Merr) Sebagai Antioksidan Pada Minyak Kelapa. Jurnal Teknik Kimia USU. 5(1):45-51.

Downloads

Published

2023-10-09

How to Cite

Wijaya, A. ., & Satriawan, B. . (2023). PENGARUH PERBEDAAN JENIS PELARUT TERHADAP NILAI RENDEMEN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya .L): Pengaruh Perbedaan Jenis Pelarut Terhadap Nilai Rendemen Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya .L). Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS, 5(1), 10–17. https://doi.org/10.46772/jophus.v5i1.728

Issue

Section

Articles