Analisis Kandungan Hidrokuinon Pada Lotion Whitening Yang Beredar Di Kota Pekalongan Dengan Metode High Performance Liquid Chromatography (Hplc)
DOI:
https://doi.org/10.46772/jophus.v5i1.811Keywords:
analisis, lotion whitening, hidrokuinon, KLT, HPLCAbstract
Lotion whitening mengandung bahan aktif yang digunakan sebagai pemutih kulit termasuk bahan aktif yang berbahaya seperti hidrokuinon. Hidrokuinon (C6H4O2) merupakan senyawa organik aromatik golongan fenol yang bekerja menghambat enzim tirosinase yang berperan dalam penggelapan kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan hidrokuinon dalam sampel lotion pemutih dan mengetahui kadar hidrokuinon yang telah diatur oleh BPOM RI No. 18 Tahun 2015 yaitu <2%. Sampel yang dipilih adalah lotion whitening yang beredar di Kota Pekalongan sebanyak 10 yang didapat secara offline. Penelitian dilakukan kualitatif menggunakan uji organoleptis, uji warna, serta uji kromatografi lapis tipis dengan fase gerak n-heksan dan aseton (3:2), sedangkan analisis kuantitatif menggunakan metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC) dengan fase gerak metanol dan aquabides (55:45). Hasil yang diperoleh pada uji organoleptis menunjukkan bahwa hampir semua lotion memiliki bentuk kental, berwarna putih dan beraroma wangi. Pada uji warna didapatkan hasil warna hijau pekat dan uji KLT diperoleh nilai Rf sampel D dan standar hidrokuinon yang sama yaitu 0,625 cm, sehingga hasil yang diperoleh pada sampel D Kadar hidrokuinon sebanyak 7,80 % dapat disimpulkan bahwa sampel tersebut melebihi kadar hidrokuinon yaitu < 2% yang telah diatur oleh BPOM RI.
References
Benjamin, W. (2019) Sejarah Kosmetik. Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Sari, S. F. P., Trisnawati, E. and Pudjono (2021) ‘Analisis Kadar Hidrokuinon pada Handbody Lotion dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis’, Pharmacy Peradaban Journal, 1(2), pp. 30–39.
Dachriyanus, M. S. (2019) Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (Book). Sumatera Barat, Indonesia: Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi(LPTIK) Universitas Andalas.
Windy and Prasasti (2018) ‘Analisis Hidrokuinon Pada Bleaching Cream Yang Dijual Secara Online Dan Tidak Memiliki Izin Edar Dari Bpom’, Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi, 15(1), pp. 43–51.
Agustin dkk (2021) ‘Identifikasi Hidrokuinon Dalam Sabun Pemutih Pembersih Wajah Di Tiga Klinik Kecantikan Dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis Dan Spektrofotometri Uv-Vis’, 6(1996), p.6-20.
Hanifah, U. et al. (2020) ‘Identifikasi Kandungan Antalgin Dan Deksametason Natrium Fosfat Pada Jamu Pegal Linu Yang Beredar Di Kabupaten Pekalongan Dengan Metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC)’, Jurnal Analisis Farmasi, 2, pp. 1–9.
Faisal, H., Afriadi and Masrika, E. (2018) ‘Analisis Kadar Hidrokuinon Pada Handbody Lotion Secara Spektrofotometri UV-Vis Yang Dijual Di Kota Medan Tahun 2018’, jurnal Kimia Saintek dan Pendidikan, II(2), pp. 76–85.
Primadiamanti dkk (2018) ‘Identifikasi Hidrokuinon Pada Krim Pemutih Racikan Yang Beredar Di Pasar Tengah Bandar Lampung Secara Kromatografi Lapis Tipis (Klt)’, 3(12), pp. 94–101.
Carissa (2015) ‘Analisis Hidrokuinon Secara Spektrofotometri Sinar Tampak Dalam Sediaan Krim Malam NC-16 Dan NC-74 Dari Klinik Kecantikan LSC Surabaya’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 4(1), pp. 1–16.
Nofita and Ulfa, A. M. (2017) ‘Penetapan Kadar Nipagin (Methyl Paraben) Pada Sediaan Pelembab Wajah Secara Kromatografi Lapis Tipis Danspektrofotometri Uv’, Jurnal Keperawatan. Universitas Muhammadya Malang, 4(1), pp. 724–732.
Adriani, A. and Safira, R. (2019) ‘Analisa Hidrokuinon Dalam Krim Dokter Secara Spektrofotometri Uv-Vis’, Lantanida Journal, 6(2), p.103-120.
Hadisoebroto, G. and Budiman, S. (2019) ‘Penetapan Kadar Asam Salisilat pada Krim Anti Jerawat yang Beredar di Kota Bandung dengan Metode Spektrotometri Ultra Violet’, Jurnal Kartika Kimia, 2(1), pp. 51–56.
BPOM (2019) ‘Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetik’, Ri, 2010, pp. 1–16.