Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis IPA SD
DOI:
https://doi.org/10.46772/kontekstual.v1i02.162Keywords:
Inkuiri terbimbing, berpikir kritis, IPA SDAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD pada pelajaran IPA. Kemampuan berpikir kritis yang diukur mencakup lima aspek yaitu memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, kesimpulan, membuat penjelasan lanjut, serta strategi dan taktik. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 37 Cakranegara, dan untuk menentukan sampel digunakan teknik sampel jenuh. Jenis penelitian ini quasi eksperiment dengan desain Nonequivalent control group. Metode pengambilan data menggunakan tes dan observasi. Uji hipotesis menggunakan uji t dua pihak dengan tingkat signifikansi . Berdasarkan hasil uji n-gain pada kelas eksperimen diperoleh n-gain sebesar 0,562 dengan kategori sedang, dan pada kelas kontrol di peroleh n-gain sebesar 0,226 dengan kategori rendah, artinya ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis pada pelajaran IPA siswa kelas V SDN 37 Cakranegara. Kemampuan berpikir kritis siswa sebelum diterapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing tergolong rendah dengan rata-rata nilai pre-test 48,67, sedangkan nilai rata-rata posttest sebesar 77,52 tergolong sedang. Berdasarkan hal tersebut, model pembelajaran inkuiri terbimbing memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.