Hubungan antara Asi Ekslusif dan Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi dengan Status Gizi pada Bayi Umur 7-12 Bulan di Puskesmas Kluwut

Authors

  • Hendri Pramifta Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhadi Setiabudi Brebes
  • Anggray Duvita Wahyani Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhadi Setiabudi Brebes
  • Yuniarti Dewi Rahmawati Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhadi Setiabudi Brebes

DOI:

https://doi.org/10.46772/jigk.v3i01.563

Keywords:

Asi Eksklusif,, MP-ASI, Status Gizi

Abstract

Prosentase jumlah bayi gizi buruk yang tertinggi di Jawa Tengah tahun 2018 sebanyak 105 kasus, terbanyak ada di Brebes yaitu 92 kasus dan di Puskesmas Kluwut sebanyak 39 kasus gizi buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping asi (MP-ASI), dan tingkat sosial ekonomi dengan status gizi pada bayi umur 7-12 bulan di Puskesmas Kluwut. Jenis penelitian ini adalah Explanatory Researc, menggunakan metode survey dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dari penelitian ini adalah bayi berumur 7-12 bulan yang berdomisili di Puskesmas Kluwut Kabupaten Brebes, yaitu sejumlah 529 bayi. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi umur 7-12 bulan dari wilayah di Puskesmas Kluwut Kabupaten Brebes berjumlah 84 bayi dipilih secara simple random sampling. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah ASI Eksklusif dan  pemberian MP-ASI sebagai variabel bebas dan status gizi sebagai variabel terikat. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawan cara menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (uji statistic Mann-Whitney) dengan taraf signifikansi (α=5%). Hasil penelitian menunjukkan  Status gizi baik pada bayi 7- 12 bulan di Puskesmas Kluwut sebanyak 78 (92.9%) bayi, bayi dengan ASI eksklusif sebanyak 69 (82,1%) bayi, bayi dengan pemberian MP-ASI yang tepat sebanyak 70 (83,3%) bayi dan tingkat sosial ekonomi tinggi sebesar 55 (65,5%) bayi. Hubungan antara ASI eksklusif (p=0,025) dan pemberian MP-ASI (p=0,008 dengan status gizi menunjukkan ada hubungan dilihat dari nilai p<0,005. Simpulan dari penelitian ini terdapat  hubungan yang signifikan anatara ASI eksklusif dan pemberian MP-ASI dengan status gizi.

References

Siregar A, Pemberian ASI Ekslusif dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Bagian Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat USU, 2004. Available athttp://library.usu.ac.id/fkm/fkm-arifinsiregar.pdf .Accessed on 19 January 2009.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita. Dir-Jen Bin Kes Ma, Direktorat Bin Kes Ga. Jakarta ; 1993: 1-25.

Saleh LA. Faktor-faktor yang Menghambat Praktik ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan (Studi Kualitatif di Desa Tridana Mulya, Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara) (Skripsi). Semarang: Universitas Diponegoro; 20011.

Suhariati. Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Terhadap Pertumbuhan Balita usia 6-24 Bulan (Skripsi). Surakarta: Universitas Muhamadiyah Surakarta; 2010.

Winata J. 10 Facts About Nutrition in Indonesia. www.wpf.org/stories/10-factsabout-malnutrition-indonesia.Published 2014.

WHO. Global Health Observatory Repository.apps.who.int/gho/data/view.main. NUTUNUNDERWEIGHTv. Published 2016.

Kementerian Kesehatan R. RisetKesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta; 2013.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016. Semarang; 2016: 65-77.

Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Profil Kesehatan Kabupaten Brebes 2015. Brebes; 2015: 14-15.

Brown JE, Dugan C and Kleindan R. 2005.Nutrition Through the Life Cycle. Balmont, USA: Thomson Wadsworth.

Gibney MJ, Barrie MM, John MK, and Leonore A. 2005. Public Health Nutrition. Oxford: Blackwell Publishing Ltd

Maulidah N, Wahyani AD. Hubungan Berat Badan Lahir (BBL) Bayi dan Perilaku Asi Eksklusif Terhadap Stunting Pada Balita. Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK). 2020 Aug 31;2(01):7-10.

Purwanti DY, Ratnasari D. Hubungan Antara Kejadian Diare, Pemberian Asi Eksklusif, Dan Stunting Pada Batita. Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK). 2020 Mar 2;1(02):15-23.

Nurastrini VR. 2013, ‘Jenis MP-ASI, Frekuensi dan Waktu Pertama Kali Pemberian MP-ASI Sebagai Faktor Risiko Kejadian Gizi Lebih pada Bayi Usia 6-12 bulan di Kota Magelang, Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.

Kemenkes RI. 2014, Pedoman Gizi Seimbang, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta.

Downloads

Published

2021-11-04

How to Cite

Pramifta, H. ., Wahyani, A. D. ., & Rahmawati, Y. D. . (2021). Hubungan antara Asi Ekslusif dan Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi dengan Status Gizi pada Bayi Umur 7-12 Bulan di Puskesmas Kluwut. Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan (JIGK), 3(01), 26–31. https://doi.org/10.46772/jigk.v3i01.563

Issue

Section

Articles