Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Kurang pada Balita Usia 3-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kersana

Authors

  • Nur Fajryah Khumaeroh Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhadi Setiabudi Brebes
  • Anggray Duvita Wahyani Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhadi Setiabudi Brebes
  • Diah Ratnasari Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhadi Setiabudi Brebes

DOI:

https://doi.org/10.46772/jigk.v3i02.645

Keywords:

Asupan makan, Pengetahuan, Tingkat ekonomi, Status gizi, Balita

Abstract

Status Gizi Kurang masih menjadi masalah Kabupaten Brebes utamanya di wilayah kerja Puskesmas Kersana. Hampir semua kelompok umur mengalami masalah kebutuhan pemenuhan nutrisi, terutama pada anak usia 3-5 tahun rentan mengalami gizi kurang. Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui status gizi kurang balita di wilayah kerja Puskesmas Kersana Kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik. Hubungan antara 2 variabel atau lebih yaitu variabel terikat (Gizi Kurang) dan variabel bebas (asupan makan, pengetahuan dan tingkat ekonomi). Metode yang digunakan adalah Survey dan observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional sampel diambil dengan teknik purposive sampling, Analisa data menggunakan uji Pearson Correlation. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan rata-rata variabel asupan makan responden adalah 948,01 kkal terdapat hubungan ρ-value 0,004. Pada pengetahuan rata-rata skor responden 19 dan tertinggi skor 25 dengan ρ-value 0,000 pengetahuan terdapat hubungan nyata. rata-rata tingkat ekonomi keluarga balita responden berpendapatan Rp. 1.530.000,- dan terbesar adalah Rp.1.700.000,- ρ-value 0,034 terdapat hubungan antara tingkat ekonomi keluarga balita.

References

Kurniasih D, Hilmansyah H, Astuti MP, Imam S. Sehat dan bugar berkat gizi seimbang. Jakarta: Kompas Gramedia. 2010:93-4.

Almatsier, Sunita. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2008.

Marimbi H. Tumbuh kembang, status gizi dan imunisasi dasar pada balita. Yogyakarta: Nuha Medika. 2010:26-7.

Syakira. Pola Makan. 2009. Diakses tanggal 10 April 2021. http://puskesmas-oke.blogspot.com/2009/01/pola-makan-1.html 10/04/2021. 2009.

Hidayat Azis A. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika. 2010.

Notoatmodjo S. Ilmu perilaku kesehatan. 2010.

Rarastiti CN, Syauqy A. Hubungan karakteristik ibu, frekuensi kehadiran anak ke Posyandu, asupan energi dan protein dengan status gizi anak usia 1-2 tahun. Journal of Nutrition College. 2014 Jan 27;3(1):98-105.

Masrikhiyah R, Octora MI. Pengaruh Kebiasaan Sarapan Dan Status Gizi Remaja Terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK). 2020 Aug 31;2(01):23-7.

Khomsan A, Anwar F, Sukandar D, Riyadi H, Mudjajanto ES. Studi Implementasi Program Gizi: Pemanfaatan, Cakupan, Keefektifan, dan Dampak Terhadap Status Gizi. Bogor: Departemen gizi masyarakat Institut Pertanian Bogor. 2007.

Amellia R, Wahyani AD. Hubungan Perilaku Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) Dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Dengan Status Gizi Balita 24-59 Bulan. Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK). 2020 Aug 31;2(01):18-22.

Wawan dan Dewi, Teori Dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia, Nuha Medika: Yogyakarta. 2010.

Andini dan Bambang. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta : 2012

Mann J, Truswell AS. Buku Ajar Ilmu Gizi Edisi 4. Alih Bahasa: Rachmat, M. 2014.

Downloads

Published

2022-02-28

How to Cite

Khumaeroh, N. F., Wahyani, A. D., & Ratnasari, D. (2022). Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Kurang pada Balita Usia 3-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kersana. Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan (JIGK), 3(02), 71–75. https://doi.org/10.46772/jigk.v3i02.645

Issue

Section

Articles