ASUPAN ENERGI DAN MAKRONUTRIEN SERTA STATUS GIZI ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK

Authors

  • Cintantya Arafah Universitas Gadjah Mada
  • Th. Ninuk Sri Hartini Universitas Gadjah Mada
  • Ika Ratna Palupi Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.46772/jigk.v4i01.785

Keywords:

Anak Didik Pemasyarakatan, Asupan Makan, Energi, Makronutrien, Status Gizi

Abstract

Asupan energi dan makronutrien dalam jangka waktu panjang dapat berdampak pada status gizi anak didik pemasyarakatan (narapidana berusia di bawah 18 tahun). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan energi dan makronutrien dari makanan harian dengan status gizi pada anak didik pemasyarakatan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kutoarjo. Penelitian ini merupakan studi cross-sectional dengan 46 orang sampel yang dipilih secara purposif. Asupan energi dan makronutrien dari makanan yang disediakan LPKA diukur selama 3 hari menggunakan metode penimbangan makanan sedangkan asupan makanan luar LPKA dikumpulkan selama 3 hari menggunakan food record. Status gizi ditentukan dengan perhitungan z-skor berdasarkan IMT/U. Analisis data menggunakan uji chi-square dan Fisher’s exact. Hasil penelitian menunjukkan asupan energi, protein, dan karbohidrat sebagian besar subjek dari menu makanan LPKA tergolong baik yaitu memenuhi >80% kebutuhan individu tetapi asupan lemak masih kurang. Asupan lemak dari luar LPKA menyumbang hingga setengah dari asupan lemak subjek dalam sehari.  Hampir semua (97,8%) subjek memiliki status gizi normal. Ada hubungan bermakna antara asupan energi dan karbohidrat dengan status gizi (p<0,05) tetapi tidak ada hubungan antara asupan protein dan lemak dengan status gizi (p>0,05). Asupan energi dan karbohidrat berhubungan dengan status gizi anak didik di LPKA Klas I Kutoarjo.

References

Hardin MG & Ernst M. Functional brain imaging of development-related risk and vulnerability for substance use in adolescents. Journal of Addiction Medicine. 2009;3(2):47.

Hilman DP & Indrawati ES. Pengalaman menjadi narapidana remaja di Lapas Klas I Semarang. Empati. 2017;6(3):189–203.

Agustine EM, Sutini T, & Mardhiyah A. Skrining perilaku remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung. Jurnal Keperawatan Komprehensif. 2018;4(1):32.

Abdullah RH. Urgensi penggolongan narapidana dalam lembaga pemasyarakatan. Fiat Justisia. 2016;9(1):49–60.

Keast DR, Nicklas TA, & O’Neil CE. Snacking is associated with reduced risk of overweight and reduced abdominal obesity in adolescents: National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2004. The American Journal of Clinical Nutrition. 2010;92(2):428–35.

Bakri, B., Intiyati, A., & Widartika. Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi. Jakarta: BPPSDM Kemenkes RI. 2018.

Wahyuningsih U, Khomsan A, & Ekawidyani KR. Asupan zat gizi, status gizi, dan status anemia pada remaja laki-laki pengguna narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Anak Pria Tangerang. Jurnal Gizi dan Pangan. 2014;9(1):23–8.

Ansong, R. S. Nutritional Status of Adolescent Offenders in Accra (Unpublished master's thesis). Accra: University of Ghana. 2015.

Agustina Y, Marlenywati, & Rochmawati. Gambaran kecukupan energi, status gizi, tingkat kepuasan hidangan, dan sisa makanan pada narapidana di LPKA/LPAS Kabupaten Kubu Raya. Jumantik: Jurnal Mahasiswa Dan Penelitian Kesehatan. 2019;6(1):8–15.

Hidayat S, Tjaronosari, & Setyowati. Kontribusi asupan energi dan protein makanan luar dan makanan dalam terhadap kecukupan gizi anak di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kutoarjo Kabupaten Purworejo. Jurnal Nutrisia. 2014;16(1).

Supariasa IDN, Bakri B, & Fajar I. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2016.

Dewanti SA, Rahfiludin MZ, & Aruben R. Hubungan asupan energi dan protein dengan status gizi narapidana umum wanita. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal). 2016;4(4):552–60.

Dewi A, Pradigdo S, & Rahfiluddin MZ. Hubungan asupan energi dan protein dengan status gizi narapidana umum (studi di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Semarang tahun 2016). Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. 2017;5(1):266–71.

Rahayunigtyas PS, Pangestuti DR, & Rahfiludin MZ. Hubungan asupan gizi dengan indeks massa tubuh (IMT) dan kadar hemoglobin narapidana umum wanita Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal). 2018;6(4):224–37.

Hardinsyah, Riyadi H, & Napitupulu V. Kecukupan Energi, Protein, Lemak dan Karbohidrat. Bogor dan Jakarta: Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB dan Departemen Gizi FK UI. 2012.

Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak. Jakarta: Kemenkes RI. 2020:14.

Mursyid, M. Implementation of human rights protection towards in penitentiary of children in Makassar. Substantive Justice International Journal of Law. 2019;2(1):71.

Depkumham RI. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor M.HH-01.PK.07.2 tahun 2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara (Issue 406). Jakarta: Depkumham RI. 2009.

Stanikowski P, Michalak-majewska M, Domagała D, Jabłońska-ryś E, & Sławińska A. Implementation of dietary reference intake standards in prison menus in Poland. Nutrients. 2020;12(3).

Oksandi O, Rahman N, & Arifuddin A. Penyelenggaraan makanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palu. Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan. 2019;2(2):55.

Rahmanto A & Maufur. Pengaruh pelayanan kesehatan dan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Slawi. Multiplier. 2016;1(1):26–36.

Das JK, Salam RA, Thornburg KL, Prentice AM, Campisi S, Lassi ZS, Koletzko B, & Bhutta ZA. Nutrition in adolescents: physiology, metabolism, and nutritional needs. Annals of the New York Academy of Sciences. 2017;1393(1):21–33.

Setiyaningrum Z. Asupan zat gizi dan status gizi remaja putri di Pondok Pesantren Firdaus. Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK). 2021;3(1):1-8.

Downloads

Published

2022-08-29

How to Cite

Arafah, C., Hartini, T. N. S., & Palupi, I. R. (2022). ASUPAN ENERGI DAN MAKRONUTRIEN SERTA STATUS GIZI ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK . Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan (JIGK), 4(01), 09–15. https://doi.org/10.46772/jigk.v4i01.785

Issue

Section

Articles