HUBUNGAN BERAT BAYI LAHIR DAN STATUS GIZI BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA PESANTUNAN, KECAMATAN WANASARI, KABUPATEN BREBES

Authors

  • Risky Fatikasari Universitas Muhadi Setiabudi
  • Anggray Duvita Wahyani Universitas Muhadi Setiabudi
  • Diah Ratnasari Universitas Muhadi Setiabudi

DOI:

https://doi.org/10.46772/jigk.v4i01.786

Keywords:

Status Gizi, Asupan Makan, ASI Eksklusif, Berat Bayi Lahir

Abstract

Usia balita rentan terhadap berbagai penyakit termasuk yang dipengaruhi oleh makanan. Status gizi tergantung dari asupan gizi dan kebutuhan. Asupan makan balita dapat mempengaruhi status gizi. Kurangnya berat badan menurut umur (BB/U) dapat menjadi indikasi gizi kurang pada balita. Asupan makan utama pada bayi baru lahir adalah ASI. Pemberikan ASI eksklusif memungkinan anak memiliki status gizi yang lebih baik. Berat badan bayi lahir terutama BBLR dapat menjadi prediktor kasus underweight. penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan makan, pemberian ASI eksklusif, dan berat bayi lahir terhadap status gizi balita usia 24-59 bulan di Desa Pesantunan.Jenis penelitian ini observasional dengan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian adalah kuisioner dan pengukuran berat badan. Total sampel 80 balita dari 290 populasi. Pengambilan sampel menggunakan metode cluster random sampling. Hasil p-value uji Chi-Square variabel asupan energi terhadap status gizi 0,795, asupan protein terhadap status gizi 1,000, asupan lemak terhadap status gizi 1,000,  asupan karbohidrat terhadap status gizi 0,508, pemberian ASI eksklusif terhadap status gizi 0,085, berat bayi lahir terhadap status gizi 0,046. Terdapat hubungan antara berat bayi lahir terhadap status gizi balita, serta tidak ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan asupan makan dari total energi, protein, lemak, dan karbohidrat terhadap status gizi balita.

References

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kamus. [Internet]. [cited 14 Februari 2022]. Available from: https://www.kemkes.go.id/folder/view/full-content/structure-kamus.html.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Situasi kesehatan anak balita di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI; 2015(1).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil kesehatan Indonesia tahun 2020. Jakarta: Kemenkes RI; 2021.

Harjatmo TP, M Par’I H, Wiyono S. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Kemenkes RI; 2017.

Kementerian Kesehatan RI Direktorat Bina Gizi, Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA. Naskah Akademik Pedoman Gizi Seimbang. Direktorat Bina Gizi, Jakarta 2013.

Kementerian Kesehatan RI. Pusat Data dan Informasi. Situasi dan Analisis ASI Eksklusif. 2014

Cristina R, Kapantow NH, Malonda NSH. Manado. [Internet]. 2015. [cited 14 Maret 2022]. Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php /kesmas/article/view/12685/12283

Lutfiana F, Masrikhiyah R. Hubungan Dukungan Suami dan Sikap Ibu Menyusui dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan (JIGK). 2019 Aug 30;1(01):1-0.

Roesli U. Panduan Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda; 2012

Medhin, G. et al. Prevalence and predictors of undernutrition among infant aged six and twelve month in Butajira, Ethiopia: The P-MaMiE Birth Cohort. Biomed Central. 2010;10(27):1-15.

Rokhimawaty A, Martono SU, Utomo T. Hubungan berat badan lahir dan status gizi bayi umur 1-6 bulan berdasarkan indeks BB/U. Pekalongan. Universitas Airlangga. 2019;3(1):62-69.

Reihana, Artha Budi S.D. Faktor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi ibu untuk menimbang balita ke posyandu. Jurnal Kedokteran Yarsi. 2012;20(3):143-157.

Kementerian Kesehatan Indonesia. Buku Saku Pemantauan Status Gizi tahun 2017. Direktorat Gizi Masyarakat. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan 2018

Rosha BC, Putri DSK, Putri IYS. Determinan Status Gizi Pendek Anak Balita dengan Riwayat Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2007-2010). Jurnal Ekologi Kesehatan; 2013. 12 (3): 195-205.

Lutfiyatul Afifah. Hubungan Pendapatan, Tingkat Asupan Energi dan Karbohidrat dengan Status Gizi Balita Usia 2-5 Tahun di Daerah Kantong Kemiskinan. Universitas Airlangga. 2019 September 9;3(3):183-188.

Adani V, Pangestuti D.R, Rafriludin, M.Z. Hubungan Asupan Makanan (Karbohidrat, Protein, dan Lemak) dengan Status Gizi Bayi dan Balita. Universitas Diponegoro. 2016 Juli;4:10p.

Puspasari N, Andriani M. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi dan Asupan Makan Balita dengan Status Gizi Balita (BB/U) Usia 12-24 Bulan. Universitas Airlangga. 2017;4(1):.369-378.

Koni T.N.I, Paga A, Jehemat A. Kandungan Protein Kasar dan Tanin Biji Asam yang Difermentasi dengan Rhyzopus Oligosporus. Politeknik Pertanian Negeri Kupang. 2013;20(2):127-132.

AshSiddiq, Azhim Nurul. 2013;20(2):127-132. Penyakit Infeksi dan Pola Makan dengan Kejadian Status Gizi Kurang Berdasarkan BB/U pada Balita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Sepenggal. 2018;7(2):8p.

Pramifta H, Wahyani A.D, Rahmawati Y.D. Hubungan Antara ASI Ekslusif dan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI dengan Status Gizi pada Bayi Umur 7-12 Bulan di Puskesmas Kluwut. Universitas Muhadi Setiabudi. 2015 Agustus;3(1):26-31.

Milianike F.S, Nancy M, Maureen I.P. Hubungan antara Status Imunisasi dan Pemberian ASI eksklusif dengan Status Gizi Balita Usia 24-59 bulan di Desa Tateli Tiga Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa. Universitas Sam Ratulangi Manado. 2019 Oktober;8(6):326-334.

Marthen M.D. Hubungan Umur Kehamilan, Paritas, Berat Badan Lahir (BBL) dengan Status Gizi Balita di Wilayah Puskesmas Ii Denpasar Selatan Kota Denpasar [thesis]. Denpasar: Politeknik Kesehatan Denpasar; 2019.

Arnisam, Jufrie. Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan [thesis]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada; 2007.

Downloads

Published

2022-08-29

How to Cite

Fatikasari, . R., Wahyani, A. D., & Ratnasari, D. (2022). HUBUNGAN BERAT BAYI LAHIR DAN STATUS GIZI BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA PESANTUNAN, KECAMATAN WANASARI, KABUPATEN BREBES. Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan (JIGK), 4(01), 16–26. https://doi.org/10.46772/jigk.v4i01.786

Issue

Section

Articles