Pelatihan Tari Kreasi sebagai Bentuk Apresiasi Seni Tari

Authors

  • Aenur Roiatul Adawiyah Universitas Muhadi Setiabudi
  • Rizki Umi Nurbaeti Universitas Muhadi Setiabudi

DOI:

https://doi.org/10.46772/jamu.v3i02.1051

Keywords:

apresiasi tari, tari, tari kreasi

Abstract

Pendidikan seni ialah pendidikan yang memberikan wadah bagi anak untuk mengapresiasi diri sendiri dan lingkungan. Apresiasi akan timbul apabila pembelajaran dilaksanakan dengan baik dan benar oleh guru di sekolah. Artinya, guru dapat menghantarkan peserta didik dalam mencapai apresiasinya. Karena guru memiliki kapabilitas yang layak dalam pendidikan seni, terutama seni tari. Namun pada prakteknya, tujuan penggunaan tari belum sesuai dengan yang diharapkan. Tidak sedikit peserta didik yang mengerti apresiasi seni tari. Mereka juga kurang menganggap penting adanya tari. Sebagian mereka juga tidak tahu apa tujuan dan manfaat menari. Untuk itu, perlu dilaksanakan pelatihan seni tari kreasi kepada peserta didik, agar lebih paham makna dari apresiasi seni tari. Metode yang digunakan pada pelatihan tari kreasi yaitu persiapan, analisis desain pelatihan tari, pelaksanaan, serta evaluasi. Hasilnya, peserta didik mampu menghasilkan dan mempraktekkan tari kreasi yang telah kami latih. Peserta didik mampu menampilkan tari kreasi pada suatu acara pementasan seni yang dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 19 Agustus 2022. Tujuan pelatihan seni tari kreasi untuk memperkenalkan dan melestarikan karya seni, salah satunya yaitu seni tari di Indonesia. Serta dapat meningkatkan apresiasi seni pada seni tari.

Kata kunci— Apresiasi Tari, Tari, Tari Kreasi

References

A.M, S. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Aziz, A. (2022). Peningkatan Apresiasi Konsep Karya Tari Berbantuan Media Rekaman Audio Visual Pada Siswa Kelas IX Semester 2 SMPN 1 Pecalungan Tahun Pelajaran 2019/2020. PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi, 1-14.

Dewi, N. A., Setyarini, P., & Dkk. (2022). Pelatihan Tari Kreasi dan Pemanfaatan Teknologi Dalam Melestarikan Budaya Daerah. Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1-6.

Handayani, A. N., & Nurbaeti, R. U. (2022). Pelatihan Tari Untuk Membentuk Karakter Bagi Peserta Didik SD Negeri Kedunguter 03. JAMU: Jurnal Abdi Masyarakat UMUS, 1-8.

Pamadhi, H., & Dkk. (2007). Pendidikan Seni di SD. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Rachmi, T., & Dkk. (2008). Keterampilan Musik dan Tari. Jakarta: Universitas Terbuka.

Rahmah, N., & Lismawati. (2018). Meningkatkan Kemampuan Apresiasi Seni Tari Anak Melalui Tari Kreasi. Jurnal Tunas Cendekia, 1-7.

Ratnaningsih, R., Indrawati, D., & Dkk. (2020). Training For Fasilitator (TFF) Desa Bersih dan Pengelolaan Sampah 3R (Bank Sampah) di Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Jurnal AKAL: Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 1, No. 1, 4.

Yanti, R., Masunah, J., & Dkk. (2012). Peningkatan Apresiasi Tari Nusantara Melalui Model Blended Learning di Sekolah Menengah Pertama. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 1-14.

Yunita, A., Barlian, & Dkk. (2019). Analisis Kemampuan Apresiasi Kearifan Lokal Melalui Pemanfaatan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Woiha. Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya, 1-5.

Downloads

Published

2023-02-28

How to Cite

Adawiyah, A. R., & Nurbaeti, R. U. . (2023). Pelatihan Tari Kreasi sebagai Bentuk Apresiasi Seni Tari. JAMU : Jurnal Abdi Masyarakat UMUS, 3(02), 150~156. https://doi.org/10.46772/jamu.v3i02.1051

Issue

Section

Articles