Penerapan Teknik Mind Mapping, Impersonating dan Questionning dalam Pembelajaran Pidato di SMAN 1 Semaka
DOI:
https://doi.org/10.46772/jamu.v1i02.475Keywords:
berbicara di depan umum, impersonating, mind mapping, pidato, questioningAbstract
Revolusi Industri 4.0 menuntut siswa-siswi sekolah menengah atas untuk menguasai bahasa Inggris akademis sehingga English Club berperan dalam memperkenalkan lingkungan berbahasa Inggris untuk siswa melalui kegiatan berbicara di depan umum. Akan tetapi, pelatihan intensif sangat dibutuhkan untuk mencapai itu semua. Studi ini bertujuan untuk melaporkan dan menganalisis hasil dari pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan intensif untuk siswa-siswi di SMAN 1 Semaka. Terdapat 12 siswa yang mengikuti pelatihan intensif mindmapping, impersonating dan questioning (MIQ) yang dilaksanakan dalam 10 pertemuan. Keseluruhan pertemuann dilaksanakan daring menggunakan media zoom dan grup whatsapp. Untuk melihat perkembangan dan signifikansi penerapan teknik MIQ, pretest dan post test serta uji statistik deskriptif dilakukan. Secara umum penerapan teknik MIQ signifikan. Studi ini menyimpulkan bahwa teknik ini dapat dijadikan alternatif untuk mengajarkan pidato untuk persiapan kompetisi siswa.
References
Al Falaq, J. S., Suprayogi, S., Nofita, F. N., & Husna, A. U. (2021). Exploring The Potentials of Wattpad For Literature Class. Indonesian Journal of Learning Studies, 1(2), 12–19.
Anandari, C. L. (2015). Indonesian EFL Students’ Anxiety in Speech Production: Possible Causes and Remedy. TEFLIN Journal - A Publication on the Teaching and Learning of English, 26(1), 1. https://doi.org/10.15639/teflinjournal.v26i1/1-16
Angraini, Y. (2016). Rules of Three Analysis in Persuasive Public Speaking Presentation. ANGLO-SAXON: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, 7(1), 3. https://doi.org/10.33373/anglo.v7i1.542
Buran, A., & Filyukov, A. (2015). Mind Mapping Technique in Language Learning. XV International Conference "Linguistic and Cultural Studies: Traditions and Innovations, 206(November), 215–218. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.10.010
Girardelli, D., Barroero, P., & Gu, T. (2016). Gamifying Impromptu Speech for ESL/EFL Students. 18–25. https://doi.org/10.4995/head16.2016.2431
Lutfiana, R. (2005). SPEECH CONTEST TO IMPROVE STUDENTS’ FLUENCY IN SPEAKING. Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 3(2), 25–27.
Miranti, I., Nurjanah, N., & Dwiastuty, N. (2020). Penggunaan Permainan dalam Pengajaran Bahasa Inggris bagi Guru-Guru Madrasah Ibtidaiyah Muta’alimin dan Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Mubtadi’in. Jurnal PkM Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 273. https://doi.org/10.30998/jurnalpkm.v3i3.6839
Pranoto, S. E., & Suprayogi, S. (2020). Incorporating 9GAG Memes to Develop EFL Learners’ Speaking Ability and Willingness to Communicate. IJEE (Indonesian Journal of English Education), 7(2), 130–144. https://doi.org/10.15408/ijee.v7i2.17496
Recard, M., & Nathania, Y. H. (2021). The Implementation and the Impact of Attention Grabbers in Young Learners’ Classrooms: A Case Study. Teknosastik, 19(1), 1. https://doi.org/10.33365/ts.v19i1.586
Silalahi, R. M. P. (2016). Pronunciation Problems of Indonesian EFLLearners: Analysis. Journal of English Language and Culture, 147(2), 11–40.
Suprayogi, S., & Pranoto, B. E. (2020a). Students’ Perspectives Toward News Voiceover Activity in Pronunciation Class. Proceedings of the Twelfth Conference on Applied Linguistics (CONAPLIN 2019), 430, 203–206. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200406.041
Suprayogi, S., & Pranoto, B. E. (2020b). Virtual Tourism Exhibition Activity in English for Tourism Class: Students’ Perspectives. Celtic: A Journal of Culture, English Language Teaching, Literature and Linguistics, 7(2), 199–207. https://doi.org/10.22219/celtic.v7i2.14064