Perbandingan Realitas Profetik Novel Di Bawah Lindungan Ka'bah dan Novel Sepertiga Malam
DOI:
https://doi.org/10.46772/semantika.v1i02.167Keywords:
profetik, humanisasi, liberasi, transendensiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan realitas profetik dalam novel Di Bawah Lindungan Ka’bah karya Hamka (1938) dan novel Sepertiga Malam karya Syaiful Erfad (2009). Hasil kajian menggambarkan tiga aspek, yaitu (i) realitas profetik pada aspek humanisasi ditunjukkan melalui hubungan antara manusia dengan manusia lain dalam menentang dehumanisasi/modernitas kehidupan, (ii) realitas profetik pada aspek liberasi, berkaitan dengan upaya seseorang untuk membebaskan diri dari pengekangan yang dialami (iii) realitas profetik pada aspek transendensi, berkaitan dengan hubungan secara vertikal antara manusia dengan sang pencipta, Allah SWT