Paradigma Strukturalisme Bahasa: Fonologi, Morfologi, Sintaksis, dan Semantik

Authors

  • David Darwin Program Studi Pendidikan Bahasa, Fakultas Pascasarjana, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Miftahulkhairah Anwar Program Studi Pendidikan Bahasa, Fakultas Pascasarjana, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Misbahul Munir Program Studi Pendidikan Bahasa, Fakultas Pascasarjana, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46772/semantika.v2i02.383

Keywords:

fonologi, morfologi, sintaksis, semantik

Abstract

Tulisan ini didedikasikan untuk mengulas paradigma strukturalisme dalam bahasa manusia yang terdiri dari fonologi, morfologi, sintaksis dan semantik. Bahasa sebagai sebuah alat komunikasi yang tidak lepas dari nilai dan bentuk akan menjadi sebuah studi yang panjang bila ditelaah dari strukturnya. Pijakan dasar yang coba peneliti tawarkan di sini adalah paradigma strukturalisme yang dipopulerkan oleh Ferdinand de Saussure. Di mana dalam pandangannya ia menjabarkan bahwa sistem bahasa sebagai forma dan bukan substansi dapat disederhanakan dan dijelaskan sebagai relasi sintagmatis dan paradigmatis; dan sistem itu terjadi dari tingkat-tingkat struktur. Di antara struktur bahasa yang sudah menjadi bidang studi tersendiri yang begitu luas yakni; fonologi, morfologi, sintaksis dan semantik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka

 

 

Author Biographies

David Darwin, Program Studi Pendidikan Bahasa, Fakultas Pascasarjana, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia

 

 

Miftahulkhairah Anwar, Program Studi Pendidikan Bahasa, Fakultas Pascasarjana, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia

 

 

Misbahul Munir, Program Studi Pendidikan Bahasa, Fakultas Pascasarjana, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia

 

 

References

Keraf, “Kutipan dan sistem rujukan 1.,” 1997.

R. D. Lestari, E. S. Aeni, and L. B. Penelitian, “Penggunaan gaya bahasa perbandingan pada kumpulan cerpen mahasiswa,” Semantik, vol. 7, no. 1, pp. 1–11, 2018, doi: 10.22460/semantik.vXiX.XXX.

E. Hutapea, “Indonesia Punya 718 Bahasa Ibu, Jangan Sampai Punah,” Kompas, 2020. https://edukasi.kompas.com/read/2020/02/22/21315601/indonesia-punya-718-bahasa-ibu-jangan-sampai-punah?page=all (accessed Dec. 18, 2020).

N. W. Sartini, “Bahasa Pergaulan Remaja: Analisis Fonologi Generatif,” MOZAIK J. Ilmu Hum., vol. 12, no. 2, pp. 122–132, 2012, [Online]. Available: http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-mozaik9116dae378full.pdf.

Sarwiji, “Semantik Pengantar Kajian Makna,” Int. J. Ihya’ ’Ulum al-Din, 2011.

L. Suratminto, “Kamus Linguistik,” Wacana, J. Humanit. Indones., 2014.

S. Gani and B. Arsyad, “Kajian Teoritis Struktur Internal Bahasa (Fonologi, Morfologi, Sintaksis, dan Semantik),” A’Jamiy J. Bhs. dan Sastra Arab, vol. 07, no. 1, pp. 1–20, 2018, doi: http://dx.doi.org/10.31314/ajamiy.7.1.1-20.2018.

Suryabrata, Metodologi Penelitian. 2014.

Mukhtar, Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. 2013.

N. Budiana, “Pemerolehan Bahasa Anak Usia 2,5 Tahun Tataran Fonologi - Morfologi dan Sintaksis,” J. Ilm. Semant., vol. 1, no. 02, 2020.

D. Hartanto, “Hubungan Personal Mastery Dengan Kepemimpinan Pada Organisasi Barekskrim Polri,” JUSTITIA J. Ilmu Huk. dan Hum., vol. 7, no. 4, pp. 856–864, 2020, doi: http://dx.doi.org/10.31604/justitia.v7i4.856-864.

Y. D. A. W. P. Yuliantini, “Semiotika Dalam Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Karya Tere Liye,” J. Literasi, vol. 1, no. 2, pp. 65–72, 2017, doi: http://dx.doi.org/10.25157/literasi.v1i2.785.

J. Danandjaja, “Metode Penelitian Kepustakaan,” Antropol. Indones., 2014, doi: 10.7454/ai.v0i52.3318.

M. Muslich, “Fonologi Bahasa Indonesia: Tinjauan Deskriptif Sistem Bunyi Bahasa Indonesia,” Jakarta PT. Bumi Aksara, 2008.

K. Koderi, “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BAHASA ARAB BERBASIS SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PESERTA DIDIK,” J. Al Bayan J. Jur. Pendidik. Bhs. Arab, vol. 10, no. 01, 2018, doi: 10.24042/albayan.v10i01.2596.

M. S. Effendi, “Linguistik sebagai Ilmu Bahasa,” J. Perspekt. Pendidik., 2012.

S. Pujiono, “BUNYI BAHASA,” Universitas Negeri Yogyakarta. .

F. Lafamane, “FONOLOGI (Sejarah Fonologi, Fonetik, Fonemik),” osfpreprints, 2020, doi: 10.31219/osf.io/snmfh.

J. Badrudin, M. N. Latif, and A. H. Shahidi, “Fonologi Bahasa Kantuk : Kekerabatan dan keeratannya dengan Bahasa Iban dan dialek Melayu Semenanjung,” Geogr. Online, vol. 1, no. 1, pp. 94–100, 2014.

J. Pesona, D. Kurniawati, F. I. Budaya, and U. Padjadjaran, “Inovasi Leksikal Bahasa Jawa Di Kabupaten Pringsewu Lampung,” J. Pesona, vol. 3, no. 1, 2017, doi: https://doi.org/10.26638/jp.303.2080.

I. S. K. Ramsi, “Infleksi Dalam Bahasa Kulisusu,” Jusrnal Bastra, vol. 1, pp. 1–8, 2017, doi: http://dx.doi.org/10.36709/jb.v1i4.2307.

A. M. M. Alwi, Soenjono Dardjowidjojo, Hans Lapoliwa, “Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia,” Dep. Pendidik. dan Kebud. Republik Indones., 1998.

F. Ramadhanti, Y. Wibisono, and R. A. Sukamto, “Analisis Morfologi untuk Menangani Out-of-Vocabulary Words pada Part-of-Speech Tagger Bahasa Indonesia Menggunakan Hidden Markov Model,” J. Linguist. Komputasional, vol. 2, no. 1, p. 6, 2019, doi: 10.26418/jlk.v2i1.13.

S. Nafinuddin, “Sintaksis (Komponen dan Struktur),” osfpreprints, 2020, doi: 10.31219/osf.io/a2juk.

S. Santoso, “Hubungan Penguasaan Sintaksis dan Penalaran Dengan Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi (Penelitian Korelasi di STKIP Kusuma Negara Jakarta),” Syntax Lit. J. Ilm. Indones., vol. 5, no. 3, 2020, doi: http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v5i3.984.

Shaharina Mokhtar and Shahidi A.H., “Analisis Frekuensi Asas (F0) Bunyi Vokal Bahasa Melayu: Pencerakinan Berdasarkan Fonetik Akustik,” J. Bhs., 2014.

G. Thabroni, “Pengertian Kata, Frasa, Klasusa dan Satuan Gramatik Lainnya,” Serupa.id, 2020. https://serupa.id/pengertian-kata-frasa-klausa-dan-satuan-gramatik-lainnya/ (accessed Dec. 20, 2020).

A. Admin, “Pengertian Subject, Predikat, dan Object & Contohnya,” ruangseni, 2020. https://ruangseni.com/pengertian-subjek-predikat-dan-objek-contohnya/ (accessed Dec. 20, 2020).

E. Subroto, Pengantar Studi Semantik dan Pragmatik. 2011.

S. Sumarti, I. Suniarti, and E. S. Agustina, “Lintas BUdaya (Interkultural) Dalam Pembelajaran Berbicara Bagi Peserta BIPA Darmasiswa Di Universitas Lampung,” Konf. Int. Pengajaran Bhs. Indones. bagi Penutur Asing XI, pp. 357–370, 2019.

M. I. Sukardi, S. Sumarlam, and S. Marmanto, “Penyimpangan Makna Dengan Homonimi Dalam Wacana Meme (Kajian Semantik),” Ling. J. Ilmu Bhs. dan Sastra, vol. 13, no. 1, p. 23, 2018, doi: 10.18860/ling.v13i1.4513.

E. Suryaningrat, “Pengertian, Sejarah dan Ruang Lingkup Kajian Semantik (Ilmu Dalalah),” At-Ta’lim, 2012. .

E. Setiawan, “mobil,” kata dasar mobil, 2019. https://kbbi.web.id/mobil (accessed Dec. 20, 2020).

H. Halimatussakdiah and N. Nurmayani, “Peningkatan Kemampuan Berbicara Dalam Matakuliah Keterampilan Berbahasa Indonesia Pada Mahasiswa Prodi PGSD FIP UNIMED,” J. Guru Kita, vol. 2, no. 2, 2018, doi: https://doi.org/10.24114/jgk.v2i2.9446.

E. Setiawan, “Kata,” kbbi, 2019. https://kbbi.web.id/kata (accessed Dec. 12, 2020).

E. Setiawan, “idiom,” kbbi, 2019. https://kbbi.web.id/idiom (accessed Dec. 20, 2020).

Downloads

Published

2021-02-25

How to Cite

Darwin, D. ., Anwar, M., & Munir, M. . (2021). Paradigma Strukturalisme Bahasa: Fonologi, Morfologi, Sintaksis, dan Semantik. Jurnal Ilmiah SEMANTIKA, 2(02). https://doi.org/10.46772/semantika.v2i02.383

Issue

Section

Articles