Senyapan Tuturan Presiden Joko Widodo Dalam Wawancara Eksklusif di Kompas TV
DOI:
https://doi.org/10.46772/semantika.v2i02.384Keywords:
senyapan, tuturan, Presiden Joko Widodo, wawancaraAbstract
Presiden Joko Widodo sebagai orang nomor satu di Republik Indonesia selalu mendapatkan banyak sorotan publik, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesinya. Dengan adanya UU Cipta Kerja dan kasus Covid-19 di Indonesia, Presiden mendapatkan banyak kritikan. Hal ini menyebabkan salah satu media mengadakan wawancara khusus dengan Presiden Joko Widodo. Selama wawancara berlangsung, terjadi senyapan saat beliau berbicara. Senyapan dilakukan Presiden Joko Widodo saat beberapa kali menjawab pertanyaan dari pewawancara. Senyapan dalam tuturan penting untuk diteliti karena dapat mengungkapkan proses mental penutur. Selain itu, senyapan membutuhkan pembahasan lebih dalam untuk menambah informasi tentang produksi ujaran pada bidang ilmu psikolinguistik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang bentuk senyapan dan penyebabnya dalam wawancara. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini berupa produksi ujaran Presiden Joko Widodo yang diwawancarai secara eksklusif di Kompas TV pada Senin, 16 November 2020. Hasil penelitian ini, pertama bentuk senyapan meliputi senyapan terisi, senyapan pengulangan, senyapan pemanjangan, senyapan kombinasi, senyapan false start, dan senyapan diam. Kedua, penyebab senyapan meliputi terlanjur memulai ujaran, tetapi sebenarnya belum siap untuk keseluruhan kalimat itu; lupa akan kata-kata yang diperlukan; kehati-hatian memilih kata; ketidaksiapan memulai tuturan; adanya kekeliruan tuturan; pengubahan isi tuturan; ragu-ragu karena mengingat kejadian di masa lampau; mencari kata-kata yang tepat untuk disampaikan.
References
F. Pangesti, “Senyapan dan kilir lidah berdampingan dalam produksi ujaran,” Hast. Wiyata, vol. 2, no. 1, pp. 1–10, 2019, doi: 10.21776/ub.hastawiyata.2018.002.01.02.
R. Dufour, V. Jousse, Y. Estève, F. Béchet, and G. Linarès, “Spontaneous speech characterization and detection in large audio database,” SPECOM’2009, St.Petersburg, 21-25 June 2009, vol. 1, no. June, pp. 41–46, 2009.
S. Hidayatullah and M. Y. Romadhon, “Analisis Peristiwa Tutur (Speaking) Dalam Acara Ngobras Bersama Dekan Fkip Umus Brebes,” J. Ilm. Semant., vol. 2, no. 01, pp. 1–12, 2020, doi: 10.46772/semantika.v2i01.258.
I. Mayasari, “SENYAPAN DAN KILIR LIDAH DALAM PRODUKSI UJARAN (KAJIAN PSIKOLINGUISTIK),” DEIKSIS, vol. 7, no. 2, 2015, doi: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v7i02.543.
D. L. Rahmawati, “Senyapan Pada Ujaran Iwan Fals di Acara Talkshow Kick Andy ‘Akhirnya Iwan Fals Bicara,’” Anterior J., vol. 14, no. 1, pp. 71–80, 2014.
W. Kurniawati, “Senyapan Dalam Tuturan Berbahasa Indonesia: Studi Terhadap Tuturan Pada ‘Debat Pilkada DKI 2017,’” J. Ilm. Kebahasaan dan Kesastraan WIDYAPARWA, vol. 46, no. 1, pp. 75–90, 2018, doi: https://doi.org/10.26499/wdprw.v46i1.165.
P. J. M. Pertiwi, Patriantoro, and A. Syahrani, “Senyapan dan selip lidah terhadap produksi ujaran dalam sidang ke-14 jessica kumala wongso,” J. Pendidik. dan Pembelajaran Khatulistiwa, vol. 7, no. 3, pp. 1–10, 2018.
N. Sasmitasari and S. Saman, “Senyapan dan Penyebabnya Pada Debat Final Pemilihan Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2017,” J. Pendidik. dan Pembelajaran Khatulistiwa, vol. 8, no. 1, pp. 1–13, 2019.
G. E. G. Lombogia, “Senyapan di Dalam Gelar Wicara The Tonighy Show Starring Jimmy Fallon Suatu Analisis Psikolinguistik,” J. Elektron. Fak. Sastra Univ. Sam Ratulangi, vol. 13, 2020, [Online]. Available: https://www.nbc.com/the-tonight-show.
A. Manshur and F. Z. I, “Senyapan dan Kilir Lidah Dalam Acara Gelar Wicara Mata Najwa 2020 Sebagai Kajian Psikolinguistik,” J. PENEROKA, vol. I, no. 1, pp. 24–41, 2021.
S. Dardjowidjojo, Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa. 2003.
