Analisis Strategi Pengembangan Usaha Agribisnis Kios/Toko Sayur di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat
DOI:
https://doi.org/10.46772/agrivasi.v1i02.1009Keywords:
Pengembangan Usaha, Kios/Toko SayurAbstract
Usaha Agribisnis Sayur Segar saat ini menjadi primadhona, beberapa masyarakat mulai beralih dari berbelanja sayur segar di pasar tradisional ke kios/toko sayur, dimana memiliki posisi strategis dalam hal pelayanan yang lebih tinggi. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal yang dihadapi pemilik kios/toko sayur dalam pengembangan usaha dan persaingannya di Kabupaten Manokwari serta memformulasikan alternatif strategi pengembangan kios/toko sayur yang tepat di implementasikan di Kabupaten Manokwari. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, peneliti menganalisis strategi usaha agribisnis kios/toko sayur melalui analisis SWOT yang meliputi: kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh pengusaha dalam meningkatkan daya saing pengusaha kios/toko sayur. Inti strategi yang dapat diterapkan oleh usaha kios/toko sayur di Kabupaten Manokwari adalah strategi Growth and Build (tumbuh dan berkembang) melalui strategi intensif atau strategi integrasi. Berdasarkan posisi, pengusaha kios/ toko sayur di Kabupaten Manokwarri berada pada kuadran I pada matriks I-E menggambarkan bahwa usaha pengusaha kios/ toko sayur di Kabupaten Manokwari berada pada kondisi internal rata-rata dan respon terhadap faktor eksternal tergolong tinggi.
References
N. S. G. Destyana, M. Ferichani, and E. W. Riptanti, “Strategi Pengembangan UKM TORAKUR (Tomat Rasa Kurma) di Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang,” Agrista, vol. 5, no. 1, pp. 214–224, 2017.
N. van Staaveren, C. Decina, C. F. Baes, T. M. Widowski, O. Berke, and A. Harlander-Matauschek, “A description of laying hen husbandry and management practices in Canada,” Animals, vol. 8, no. 7, pp. 1–18, 2018, doi: 10.3390/ani8070114.
A. F. Gonzalez-Mora et al., “Assessing environmental control strategies in cage-free egg production systems: Effect on spatial occupancy and natural behaviors,” Animals, vol. 11, no. 1, pp. 1–13, 2021, doi: 10.3390/ani11010017.
S. Muljaningsih, “MULTIPLIER EFFECT PASAR DAERAH TERHADAP PENGEMBANGAN EKONOMI WILAYAH (Studi Kasus di Lingkup Wilayah Pasar Gempol Kab. Pasuruan Prop. Jawa Timur),” J. Indones. Appl. Econ., vol. 3, no. 2, pp. 2–2009, 2009, doi: 10.21776/ub.jiae.2009.003.02.8.
P. I. Hidayati, “Analisis strategi pengembangan agribisnis peternakan ayam ras di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur,” Optima, vol. 1, no. 1, pp. 23–31, 2017.
I. Setiawati, A. R. Sari, and E. Muflihah, “Perancangan Model Bisnis Berdasarkan Analisis Pasar Pada Inovasi Produk Sabun Ramah Lingkungan,” J. Agribus. Community …, vol. 1, no. 02, 2021.
L. Hegelund, J. T. Sørensen, and J. E. Hermansen, “Welfare and productivity of laying hens in commercial organic egg production systems in Denmark,” NJAS - Wageningen J. Life Sci., vol. 54, no. 2, pp. 147–155, 2006, doi: 10.1016/S1573-5214(06)80018-7.
A. Palit, L. R. Rengkung, and E. . . Ruauw, “Strategi Pengembangan Agroindustri Dodol Salak Di Desa Pangu Satu Kecamatan Ratahan,” Agri-Sosioekonomi, vol. 13, no. 3A, p. 51, 2017, doi: 10.35791/agrsosek.13.3a.2017.18016.
I. Fauzia, R. Rusdarti, and D. Maya Niahayah, “Analysis of Development Strategy of Lasem Batik Small Industry in Rembang (Case Study in Lasem District),” Econ. Dev. Anal. J., vol. 6, no. 1, pp. 55–61, 2018, doi: 10.15294/edaj.v6i1.22201.
A. Widayanti and A. Maruf, “Analisis Rantai Nilai Pengelolaan Sampah,” J. Econ. Res. Soc. Sci., vol. 2, no. 1, pp. 52–69, 2018.
A. CHARINA, “Strategi Pengembangan Kelembagaan Kelompok Tani Pengolah Rosela Dalam Menghadapi Pasar Bebas,” J. Soc. Econ. Agric., vol. 5, no. 1, p. 8, 2016, doi: 10.26418/j.sea.v5i1.15055.
Y. V. Elim and M. Tunardjo, “Identifikasi Usaha Non Farm dan Sistem Pemasaran Usaha Non Farm Petani Readsi di Kabupaten Belu,” J. Ekon. Pertan. dan Agribisnis, vol. 6, no. 4, pp. 91–99, 2020.
M. Masni, A. Ismanto, and M. Belgise, “Perumusan Strategi Pengembangan Agribisnis Tembakau di Kabupaten Jember Menggunakan Analisa SWOT,” J. Teknol. Pertan., vol. 16, no. 1, pp. 65–74, 2015.
I. K. Saskara, I. W. Wirawan, and I. K. Ardiasa, “Strategi Pengembangan Pasar Tradisional Sebagai Daya Tarik Wisata Di Kota Denpasar Bali: Study Kasus Pasara Kreneng,” Akses J. Penelit. dan Pengabdi. Kpd. Masyarkat Univ. Ngurah Rai, vol. 2, no. 2, pp. 1–11, 2018.
M. Saparuddin, “Develop an Empowerment Model For Poor Farmers in Jeneponto, South Sulawesi,” J. Ilm. Ecosains, vol. 13, no. 2, 2015.
