Keuntungan Usaha Pengolahan Kopi Arabika di Kelompok Usaha Bersama (KUB) Gunung Wangi Desa Dawuhan Kecamatan Sirampog Brebes

Authors

  • Sujiman Universitas Muhadi Setiabudi
  • Muhammad Dini Adita Universitas Muhadi Setiabudi
  • Muhamad Juwanda Universitas Muhadi Setiabudi
  • Khusnul Khotimah Universitas Muhadi Setiabudi

DOI:

https://doi.org/10.46772/agrivasi.v2i1.817

Keywords:

Keywords: Agriculture, Coffee, Financial feasibility analysis, Pertanian, Kopi, Analisis kelayakan finansial

Abstract

Abstrak

Pertanian merupakan salah satu basis ekonomi kerakyatan di Indonesia. Pertanian menjadi penentu ketahana bahkan kedaulatan pangan. Salah satu komoditas pertanian yang dapat menjadi ujung tombak perekonomian petani adalah kopi. Dari beberapa wilayah di Kecamatan Sirampog yang merupakan dataran tinggi, terdapat sebuah wilayah yang memiliki potensi cukup besar pada usaha kopi yaitu Desa Dawuhan.  Desa Dawuhan berada pada ketinggian 1500 s/d 2000 meter di atas permukaan laut. Suhu udara sangat dingin sehingga cocok untuk pertanian. Bertani merupakan mata pencaharian utama masyarakat Desa Dawuhan dengan jumlah 3.750 petani. Salah satu pihak di desa tersebut yang mengolah Kopi Arabika adalah Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kopi Puspita Desa Dawuhan. Kelayakan finansial usaha ini diperlukan analisis kelayakan yaitu melalui penghitungan NPV, Net B/C, IRR, PP. Hasil analisis kelayakan finansial, KUB Puspita layak dijalankan dengan angka pendapatan usaha yang dihasilkan dalam waktu proyeksi produksi 3 tahun adalah Rp252.325.661 sesuai dengan perhitungan Net Present Value yang bernilai positif dan di atas nilai biaya investasi awal sebesar Rp148.550.000, Internal Rate Return lebih besar dari tingkat suku bunga (discont factor) yakni 10% , Net B/C Ratio di atas angka 0 dengan kriteria layak dan Payback Period membutuhkan waktu operasional produksi selama 12 bulan untuk mengembalikan modal investasi.

 

References

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim dan Mahmud M. Hanafi. 2009. Analisi Laporan Keuangan. Edisi 4. Yogyakarta. Graha Ilmu

Arifin Bustanul, 2005. Pembangunan Pertanian : Paradigma Kebijakan dan Strategi Revitalisasi. Jakarta. Gramedia Widiasarana

Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo, 1995. Pengantar Bisnis Modern, Edisi 3. Penerbit Liberty.

BPS, 2018. Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2017 Tumbuh 5,19 Persen.

.

Haming, Murdifin, SE, M.Si. dan Salim Basalamah, SE, M.Si. 2003. Studi Kelayakan Investasi (Proyek Dan Bisnis). Jakarta : PPM.

Husein Umar 2003. Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Husnan, Suad and Suwarsono Muhammad. (2000). Studi Kelayakan Proyek. Edisi Keempat. Penerbit UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Ibrahim, Y. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Rineka Cipta.

Kasmir dan Jakfar. 2010. Studi Kelayakan Bisnis, Edisi kedua. Jakarta. Kencana Prenada Media Group.

Purwana, Dedi dan Nurdin Hidayat. 2016. Studi Kelayakan Bisnis. Depok: PT RajaGrafindo Persada

Sirampog, 2020. Batas dan Peta.

Soeharto I, 2002. Studi kelayakan proyek industri. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Sofyan, Iban. 2003. Studi Kelayakan Bisnis, Cetakan ke-1. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Downloads

Published

2023-04-08

How to Cite

Sujiman, Muhammad Dini Adita, Muhamad Juwanda, & Khusnul Khotimah. (2023). Keuntungan Usaha Pengolahan Kopi Arabika di Kelompok Usaha Bersama (KUB) Gunung Wangi Desa Dawuhan Kecamatan Sirampog Brebes. Journal of Agribusiness and Community Development (AGRIVASI) UMUS, 2(1), 149–155. https://doi.org/10.46772/agrivasi.v2i1.817

Issue

Section

Articles