Pembuatan Abon Ikan Kuniran (Upeneus Sulphureus) sebagai Makanan Tambahan Balita Gizi Kurang Berbasis Pangan Lokal
DOI:
https://doi.org/10.46772/jigk.v6i01.1589Keywords:
abon, ikan lokal, balita, gizi kurangAbstract
The purpose of this research is to analyze the organoleptic test and determine the nutritional content of fat, carbohydrates, and protein in kuniran fish shreddeds for consumption by malnourished toddlers. This study was conducted in Brebes Regency in September 2020. The research design used was an experimental design. This study used a Completely Randomized Design (CRD) with 1 factor (spice concentration), 3 types of formulations, and 3 repetitions. The organoleptic test data were analyzed descriptively and statistically using variance analysis (ANOVA), followed by Duncan's multiple range test. The results showed that all hedonic test variables did not indicate differences in the preference levels of color, aroma, taste, and texture of kuniran fish floss for each formula (P < 0.05). Based on the hedonic test results, the most preferred kuniran fish floss by the panelists was the F1 formula with the highest spice concentration. The hedonic quality test results for the F1 kuniran fish floss were slightly brown (3.44), slightly coarse (3.16), slightly strong fish aroma (3.32), and slightly strong fish taste (3.16).
References
W. Mustika and D. Syamsul, “Analisis Permasalahan Status Gizi Kurang Pada Balita di
Puskesmas Teupah Selatan Kabupaten Simeuleu,” Jurnal Kesehatan Global, vol. 1, no. 3,
, doi: 10.33085/jkg.v1i3.3952.
RISKESDAS, “Laporan Nasional Riskesdas 2018,” 2018.
Dinkes Jawa Tengah, “Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019,” Profil
Jateng, vol. 3511351, no. 24, 2019.
B. C. Rhosa, Hardinsyah, and Yayuk Baliwati Farida, “Analisis Determinan Underweight
Anak 0-23 Bulan Pada Daerah Miskin Di Jawa Tengah Dan Jawa Timur,” Jurnal Ekologi
Kesehatan, vol. 11, no. 1, 2019.
R. Afriyani, “Faktor Resiko Gizi Kurang Pada Balita Usia 1-3 Tahun,” Jurnal Ilmiah Multi
Science Kesehatan, vol. 11, 2019.
C. A. N. Afifah, A. Ruhana, C. Y. Dini, and S. A. Pratama, “Buku Ajar Gizi Daur Dalam
Kehidupan,” in UNESA University Press, 2021.
Setyaningsih S and Kumala FD., “FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN
DENGAN ASUPAN ZAT GIZI PADA BALITA GIZI KURANG,” Jurnal Surya Muda,
vol. 5, no. 2, pp. 255–268, 2023.
F. N. Abdullah, A. Solichin, and S. W. Saputra, “Aspek biologi dan tingkat pemanfaatan
ikan kuniran (Upeneus moluccensis) yang didaratkan di tempat pelelangan ikan (TPI)
Tawang Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah,” Management of Aquatic Resources
Journal, vol. 4, no. 2, 2015.
S. Setyaningsih and D. Ratnasari, “PEMBUATAN NUGGET IKAN KUNIRAN
(Upeneus Sulphureus) SEBAGAI DIVERSIFIKASI OLAHAN IKAN LOKAL BAGI
BALITA GIZI KURANG,” Media Informasi, vol. 17, no. 1, 2022, doi:
37160/bmi.v17i1.600.
M. I. Anita, A. Mitta, C. Ari, Y. Kumala, and A. Fajar, “ Pengembangan Usaha Abon
Nabati,” PKM-K. Universitas Katolik Soegijapranata. Semarang. , 2010.
W. Ei. dan N. Marnzah, “Pemanfaatan Keluwih Dalam Pembuatan Abon Dengan
Penambahan Ikan Sebagai Sumber Protein Dalam Rangka Diversifikasi Pangan,”
Agriculture, vol. 1, 2007.
R. Adawyah, “Pengolahan Dan Pengawetan Ikan, Jakarta: PT,” Bumi Aksara, vol. 159,
no. 2, 2014.
A. M. Ismail and D. E. Putra, “Inovasi pembuatan abon ikan cakalang dengan penambahan
jantung pisang,” AGRITECH, vol. 19, no. 1, 2017.
R. S. Sundari, A. Kusmayadi, and B. W. Fitriadi, “Teknologi Pembuatan Abon Ikan Lele
Bebas Bau Amis (Penyuluhan dan Implementasi),” PM (Jurnal pemberdayaan asyarakat),
vol. 6, no. 1, pp. 546–553, 2021.
K. Wittriansyah, A. Kristiningsih, and A. Prabowo, Setyawan, “Studi Proksimat dan
Penerimaan Abon Dengan Menggunakan Daging Ikan Yang Berbeda Di Kabupaten
Cilacap,” Jurnal Agroindustri Halal ISSN 2442-3548, vol. 7, no. April, 2021.
N. S. Lubis, A. Diana, and M. Yusfiani, “Hanpen Fish Cake, Diversifikasi Produk dari
Ikan Baji-baji (Grammoplites scaber) Hanpen Fish Cake, Rough Flathead (Grammoplites
scaber) Diversification Product,” Pertanian Tropik, vol. 7, no. 1, 2020.
F. G. Winarno, “Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia pustaka utama,” Jakarta. Liberty.
Yogyakarta, vol. 13, no. 2, 2004.
W. Widyastuti, T. Karo-karo, and L. M. Lubis, “Pengaruh Perbandingan Gula Putih
dengan Gula Merah dan Penambahan Santan terhadap Mutu Abon Jamur Tiram,” Jurnal
Rekayasa Pangan dan Pertanian, vol. 5, no. 3, 2017.
H. Huthaimah, Y. Yusriana, and M. Martunis, “Pengaruh Jenis Ikan dan Metode
Pembuatan Abon Ikan terhadap Karakteristik Mutu dan Tingkat Penerimaan Konsumen,”
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, vol. 2, no. 3, 2017, doi: 10.17969/jimfp.v2i3.4024.
S. Hiariey and J. Karuwal, “PENGARUH JENIS IKAN TERHADAP PENERIMAAN
ORGANOLEPTIK ABON IKAN,” Jurnal Perikanan Unram, vol. 13, no. 3, 2024, doi:
29303/jp.v13i3.600.
F. F.-P. SNasPPM and undefined 2017, “PENGARUH BAHAN TAMBAHAN YANG
BERBEDA TERHADAP MUTU ABON IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis),”
Prosiding.Unirow.Ac.Id, no. September, 2017.