Pengelolaan Limbah Ternak Sapi menjadi Pupuk Kompos di Desa Banjaratma Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes

Authors

  • Novi Tiara Yanti Universitas Muhadi Setiabudi
  • Suci Nur Utami Universitas Muhadi Setiabudi

DOI:

https://doi.org/10.46772/jamu.v2i02.772

Keywords:

Kelompok Tani, kotoran sapi, pupuk kompos, pupuk kimia, sapi simmental

Abstract

Kelompok Tani Bahagia IV merupakan usaha peternakan sapi yang terletak di Desa Banjaratma Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes, jenis sapi yang diternak yaitu Sapi Simmental atau yang sering disebut dengan sapi metal. Sapi metal adalah jenis sapi yang jinak dan mudah untuk dikelola, sapi ini lebih populer sebagai sapi penghasil daging / sapi potong dan juga sapi perah / sapi susu. Namun di Kelompok Tani Bahagia IV ini hanya memanfaatkan kotorannya untuk bahan utama pembuatan pupuk kompos. Dalam proses pembuatan pupuk kompos membutuhkan waktu 1 bulan, adapun bahan – bahan yang digunakan adalah kotoran sapi, tebu, ragi, sekam padi. Zaman sekarang petani lebih mengandalkan pupuk kimia sebagai media utama dalam pembudidayaan. Namun, penggunaan pupuk kimia yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan pada tanah serta dapat menghilangkan unsur zat hara pada tanah, selain itu biaya pembelian pupuk kimia juga relatif mahal dibandingkan dengan pupuk kompos. Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan serta memberikan contoh proses pembuatan pupuk kompos dengan bahan dasar kotoran sapi. Kegiatan penyuluhan dan praktek pembuatan pupuk kompos sudah dilaksanakan di kelompok tani tersebut. Hasil pupuk kompos yang diperoleh diharapkan dapat diaplikasikan pada lahan pertanian untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia agar dapat memperbaiki sifat fisik dan biologi tanah.

References

Arif, S. (2020). Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Limbah Kotoran Sapi untuk meningatkan Produktifitas Pertanian Warga di Dusun Genuk Desa Snepo Kec. Slahung Kab. Ponorogo. InEJ: Indonesian Engagement Journal, 1(2), 11–21. https://doi.org/https://doi.org/10.21154/inej.v1i2.2328

Barokah, A., & Amin, M. (2021). Pendapatan Usaha Tani Bawang Merah pada Lahan Berkadar Bahan Organik Rendah. Journal of Agribusiness and Community Development, 1(1), 7–13. https://doi.org/https://doi.org/10.46772/agrivasi.v1i1.435

Faisal, M., & Yelni, G. (2021). Pengaruh berbagai Macam Mulsa terhada Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah di Ultisol Kabupaten Bungo. Jurnal Sains Argo, 6(1), 1–10.

Hidayat, S., Girsang, M. ., Tobing, S. P., Nainggolan, P., & Haloho, L. (2020). Economic Analysis of Shallot Commodity Development in Nort Padang Lawas District. Agric, 32(2), 1–10. https://doi.org/https://doi.org/10.24246/agric.2020.v32.i2.p163-172

Ningrum, S., Supriyadi, & Zulkarnain. (2019). Analisis Strategi Pengembangan Biogas Sebagai Energi Alternatif Rumah Tangga Dengan Memanfaatkan Limbah Ternak Kotoran Sapi. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 19(1), 45–57. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25181/jppt.v17i3.298

Suhartono, Djunaedy, A., Suryono, E., & Widodo, A. B. (2021). Pengaruh Interval Pemberian Air Dan Jenis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiata L.). Journal of Science and Technology, 14(2), 282–287. https://journal.trunojoyo.ac.id/rekayasa

Sukamta, Shomad, M. A., & Wisnujati, A. (2017). Pengelolaan limbah ternak sapi menjadi pupuk organik komersial di Dusun Kalipucang, Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta. Berdikari: Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks, 5(1), 1–10.

Sutrisno, E., & Priyambada, I. B. (2019). Pembuatan Pupuk Kompos Padat Limbah Kotoran Sapi Dengan Metoda Fermentasi Menggunakan Bioaktivator Starbio Di Desa Ujung – Ujung Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jurnal Pasopati, 1(2), 76–80.

Downloads

Published

2022-02-19

How to Cite

Yanti, N. T., & Utami, S. N. (2022). Pengelolaan Limbah Ternak Sapi menjadi Pupuk Kompos di Desa Banjaratma Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes. JAMU : Jurnal Abdi Masyarakat UMUS, 2(02), 173–179. https://doi.org/10.46772/jamu.v2i02.772

Issue

Section

Articles