KONSTRUKSI GENDER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL AKU JALAK BUKAN JABLAY

Authors

  • Yusup Wibisono Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Peradaban
  • Yukhsan Wakhyudi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Peradaban

DOI:

https://doi.org/10.46772/semantika.v1i1.129

Keywords:

konstruksi, novel, posfeminisme

Abstract

Penelitian berjudul Konstruksi Gender Tokoh Utama dalam Novel Aku Jalak Bukan Jablay Karya Aira Miranty Dewi Sebuah Kajian Posfeminisme, tujuan penelitian adalah memaparkan konstruksi gender tokoh utama berdasarkan kajian posfeminisme. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan feminisme dari sudut pandang perempuan. Sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptif analitik, dengan data adalah teks yang mengandung konstruksi gender tokoh utama. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konstruksi gender tokoh utama dalam novel yang dikaji berdasarkan perspektif posfeminisme terdiri dari tiga konstruksi. Konstruksi gender yakni, peran gender, identifikasi karakter, dan relasi gender. Peran gender dispesifikasikan menjadi aspek sikap tokoh utama, perilaku tokoh utama, dan profesi tokoh utama. Identifikasi karakter dispesifikasikan menjadi 2 konstruksi yakni fungsi gender dan hak gender. Fungsi gender dispesifikasikan menjadi 2 aspek yakni aspek kodrat perempuan pada tokoh utama dan aspek tanggungjawab pada tokoh utama. Hak gender dispesifikasikan menjadi 3 aspek yakni, aspek intuisi pada tokoh utama, aspek perlakuan baik pada tokoh utama, dan aspek proteksi pada tokoh utama. Sedangkan relasi gender dispesifikasikan menjadi 3 relasi yakni relasi gender pasangan, relasi gender nonpasangan, dan relasi sosial

Downloads

Published

2019-08-30

How to Cite

Wibisono, Y., & Wakhyudi, Y. (2019). KONSTRUKSI GENDER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL AKU JALAK BUKAN JABLAY . Jurnal Ilmiah SEMANTIKA, 1(1), 11–19. https://doi.org/10.46772/semantika.v1i1.129

Issue

Section

Articles