Bahan Ajar Tematik Berbasis Kompetensi Peserta Didik di Abad 21
DOI:
https://doi.org/10.46772/kontekstual.v2i02.399Keywords:
Bahan ajar,, Tematik,, Empat Kompetensi Peserta Dididk Abad 21Abstract
Perkembangan abad 21 menuntut peserta didik untuk lebih aktif dalam berpikir dan memecahkan masalah. Oleh sebab itu, pelaksanaan pembelajaran perlu didukung adanya bahan ajar tematik yang dapat menumbuhkan kompetensi peserta didik di abad 21. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar tematik berbasis kompetensi peserta didik abad 21 di Kelas V. Penelitian dan pengembangan ini mengacu pada langkah-langkah penelitian dan pengembangan dengan model 4D. Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan wawancara, analisis dokumen, dan angket yang disebarkan kepada ahli materi, bahasa, dan pembelajaran serta angket respon guru. Hasil penelitian dan pengembangan ini berupa bahan ajar tematik berbasis kompetensi peserta didik abad 21 di kelas V sekolah dasar yang berisi enam tahap kegiatan pembelajaran. Keenam tahapan tersebut yaitu yaitu:1) memprediksikan, 2) berdiskusi I, 3) menjelaskan I, 4) pengamatan, 5) berdiskusi II, 6) menjelaskan II. Bahan ajar tematik pada tahap pertama dinyatakan layak oleh ketiga validator dengan kategori “baik”. Pada tahap kedua bahan ajar tematik dinyatakan layak dengan kategori “sangat baik”. Menurut respon guru dengan kategori “sangat baik”. Dengan demikian bahan ajar tematik tersebut dinyatakan layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan empat kompetensi peserta didik abad 21di sekolah dasar.
References
L. Antari, “Penggunaan Bahan Ajar Tematik Pembagian untuk Meningkatkan Hasil Belajar di Kelas II A MI Ahliyah II Palembang,” Jurnal Aksioma, vol. 4, no. 2, pp. 22–29, 2015, [Online]. Available: https://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/matematika/article/view/307.
Mendikbud, Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah, no. 1. Indonesia: Kemdikbud, 2014, pp. 1–24.
Kemendikbud, Panduan Implementasi Kecakapan Abad 21 Kurikulum 2013 di SMA. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Sumarno, “Pembelajaran Kompetensi Abad 21 Menghadapi Era Society,” in Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran, 2019, pp. 272–287, [Online]. Available: http://ojs.semdikjar.fkip.unpkediri.ac.id/index.php/SEMDIKJAR/article/view/28.
S. Zubaidah, “Mengenal 4C: Learning And Innovation Skills untuk Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0,” 2018, [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/332469989.
I. M. Sadjati, Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas Terbuka, 2012.
W. Warsono and H. Hariyanto, Pembelajaran Aktif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013.
T. Dipalaya, H. Susilo, and A. Duran Corebima, “Pengaruh Strategi Pembelajaran PDEODE (Predict-Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain) Pada Kemampuan Akademik Berbeda Terhadap Keterampilan Komunikasi Siswa,” Jurnal pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, vol. 1, no. 9, pp. 1713–1720, 2016, [Online]. Available: http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/6723.
A. Prastowo, Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis dan Praktik. Jakarta: Kencana, 2014.
J. Delors et al., Learning: The Treasure within. France: UNESCO Publishing, 1996.
E. Purnomo and T. Nugraheni, “Pengembangan Modul Tari Berbasis Digital untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Sekolah Menengah Tari,” Jurnal Seni dan Budaya, vol. 3, no. 2, pp. 119–127, 2019, [Online]. Available: https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/GDG/article/view/14157.
Jamilah, I. N. Jampel, and D. P. Parmiti, “Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Discovery Mata Pelajaran IPA Siswa SD No 1 Baktiseraga Kelas IV,” e-journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha, vol. Vol: 8 No., no. 1, pp. 189–198, 2017, [Online]. Available: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JEU/article/view/20376.
R. Rasmawan, “Development of Chemistry Module for Junior High School Based on Inquiry Accompanied by Performance-Based Assessment,” Jurnal Pendidikan Indonesia, vol. 7, no. 2, pp. 111–119, 2018, [Online]. Available: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPI/article/view/10617.
S. Yustiana and R. F. Kusumadewi, “Pengembangan Bahan Ajar Modul Berbasis CTL Sebagai Bagian Dari Pengembangan SSP,” Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL, vol. 1, no. 2, pp. 1–6, 2020, [Online]. Available: http://jurnal.umus.ac.id/index.php/kontekstual/article/view/155.
M. Muslich, Text Book Writing. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2010.
N. Yuliyanti, R. U. Nurbaeti, and N. Afifah, “Efektivitas Bahan Ajar Berbasis Saintifik Terhadap Sikap Ilmiah Mahasiswa PGSD,” Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL, vol. 2, no. 01, pp. 1–7, 2020, [Online]. Available: http://jurnal.umus.ac.id/index.php/kontekstual/article/view/242.
L. Novita, E. Sukmanasa, and M. Y. Pratama, “Indonesian Journal of Primary Education Penggunaan Media Pembelajaran Video terhadap Hasil Belajar Siswa SD,” Indonesian Journal of Primary Education, vol. 3, no. 2, pp. 64–72, 2019, [Online]. Available: https://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/article/view/22103.
S. Mardikarini and F. Hamdani, “Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran Menggunakan Kurikulum 2013 di SD Negeri 1 Tapak,” Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL, vol. 01, no. 1, pp. 70–76, 2019, [Online]. Available: http://jurnal.umus.ac.id/index.php/kontekstual/article/view/61.
A. Mumpuni and R. U. Nurbaeti, “Doneng Antikorupsi Sebagai Bahab Literasi Bagi Peserta Didik di Sekolah Dasar,” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, vol. 6, no. 4, pp. 573–587, 2020, [Online]. Available: https://jurnal.unibrah.ac.id/index.php/JIWP/article/view/463.
