ANALISIS USAHA TANI KUBIS ( Brassica Oleracea L.) DI DUKUH TRETEPAN DESA PANDANSARI KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES
DOI:
https://doi.org/10.46772/agrivasi.v3i2.1240Keywords:
analisis usaha tani kubis, desa pandansari kecamatan paguyangan, : keuntungan, usaha tani kubis, R/C ratioAbstract
Tanaman kubis merupakan tanaman sayuran yang cocok ditanam pada dataran tinggi, kubis sendiri termasuk tanaman yang mudah di budidayakan dan mudah juga perawatanya. Dukuh Tretepan Desa Pandansari merupakan salah satu penghasil tanaman kubis. Maka dari itu di perlukan “Analisis Usaha Tani Kubis (Brassica oleracea) Dukuh Tretepan Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes“ yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan jumlah pendapatan usaha tani kubis menguntungkan atau tidaknya. Pengumpulan data pada metode penelitian Observasi dan Wawancara merupakan tanya jawab secara langsung dengan menggunakan bantuan kuesioner sebagai panduan kepada 25 orang responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data, analisis keuntungan, analisis BEP, analisis R/C ratio. Hasil penelitian menunjukan hasil rata-rata produksi 5011 kg dengan luasan 0,5 hektar, dengan biaya tetap Rp. 5.222.000 per 0,5 ha dan biaya variabel Rp. 4.232.000, Maka dari itu usaha tani di Dukuh Tretepan Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes dapat di katakan menguntungkan dengan biaya total usaha tani Rp 9.454.000/ 0,5 ha dan penerimaan Rp 34.000.000/ 0,5 ha, keuntungan yang di peroleh adalah sekitar Rp 24.546.000/ 0,5 ha, BEP unit 5011 kg dan BEP Rupiah Rp 10.023.032 dalam satu kali musim tanam (3 bulan). Usaha tani kubis di Desa Pandasari sangat efisien dengan nilai RC-ratio 4. 358 artinya, setiap Rp 1 biaya usaha tani yang dikeluarkan, menghasilkan penerimaan Rp 4.358.
References
Arsyad, S., 1989, Konservasi Tanah dan Air. Tesis, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes. 2022 . Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten Brebes. BPS, Brebes.
Badan Pusat Statistik. 2022. Pedoman Pendataan Survei Penduduk Antar Sensus 2022. BPS, Jakarta.
Boediono., 2013, Ekonomi Makro, Edisi ke empat. BPFE UGM, Yogyakarta.
Dewi, I., R. 2008. Peranan dan Fungsi fitohormon bagi Pertumbuhan Tanaman, Skripsi, Fakultas Pertanian, Universitas Pajajaran, Bandung.
Erin, P, R. Sugiyanta. 2021. Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kubis (Brassica Olacea) Pada Kombinasi Aplikasi Pupuk Organik Dan Anorganik, Skripsi, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Juwanda, M. dan Wadli. 2019. Pengaruh Jarak Tanam dan Pemeberian Dosis Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L). J.Agrin: 22(1); 56 – 65.
Sakhidin., Kharisun. dan Muhammad, Juwanda. 2020. Inovasi Teknologi Pupuk Hayati Dan Kompos Daun Bawang Merah Untuk Meningkatkan Hasil Bawang Merah. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers ”Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan IX”, 19- 20 November 2019. Purwokerto.
Soekartiwi, 2010. Analisis Usaha tani. Universitas Indonesia-Press, Jakarta.
Suratyah, K. 2015. Ilmu Usaha tani. Penebar Swadaya, Jakarta.